You are currently viewing Pentingnya Sertifikasi K3 pada Pekerjaan di Bidang Konstruksi

Pentingnya Sertifikasi K3 pada Pekerjaan di Bidang Konstruksi

Sertifikasi K3 – Unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) penting dalam dunia kerja. Karena setiap jenis pekerjaan memiliki resiko masing-masing. Sertifikasi K3 menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk memenuhi unsur K3 yang dibutuhkan. Dimana sistem manajemen K3 dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan industri yang dilakukan. Setiap jenis pekerjaan dan industri wajib menerapkan K3 termasuk bidang konstruksi.

Konstruksi adalah jenis pekerjaan berat yang melibatkan banyak unsur. Tidak hanya unsur pekerja tapi juga berbagai unsur pendukung lainnya. Mulai dari penggunaan alat-alat berat hingga bahan material bangunan dalam jumlah besar. Banyaknya unsur dalam dunia konstruksi membuat bidang pekerjaan ini memiliki risiko kecelakaan kerja yang lebih tinggi. Perusahaan di bidang konstruksi harus memahami dengan baik pentingnya penerapan K3 di dalam proyek konstruksi.

Pada dasarnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 wajib diterapkan oleh semua bidang pekerjaan. Sistem manajemen K3 tersebut disesuaikan dengan tingkat risiko dari bidang pekerjaan bersangkutan. Mengingat bidang konstruksi memiliki risiko pekerjaan yang lebih tinggi, maka penerapan sistem manajemen K3 yang baik menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh perusahaan konstruksi. Tentu istilah K3 sudah familiar bagi pekerja atau mereka yang terlibat dalam dunia konstruksi. Ini karena mereka diharuskan memiliki bekal pengetahuan K3. Bahkan sertifikasi K3 menjadi persyaratan yang harus dipenuhi.

Penerapan K3 bertujuan untuk mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada pekerjaan di bidang konstruksi, penerapan K3 dapat meliputi banyak aspek. Dimana aspek tersebut bisa terdiri dari pencegahan kecelakaan kerja, penyembuhan dan perawatan luka bagi para pekerja hingga ketersediaan perawatan kesehatan bagi pekerja. Penerapan K3 tersebut pada dasarnya mengacu pada risiko bahaya yang bisa terjadi selama pekerjaan dilakukan. Untuk bidang pekerjaan konstruksi, penerapan K3 diperlukan untuk mencegah resiko bahaya fisik dan mekanik yang terjadi selama pekerjaan dilakukan. Karena adanya penggunaan alat-alat berat, material bahan dalam jumlah yang sangat besar hingga tingkat kesulitan pekerjaan.

Mengingat pekerjaan di bidang konstruksi memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi, sertifikasi K3 menjadi unsur penting yang harus terpenuhi. Jenis pekerjaan konstruksi biasanya melibatkan pekerjaan pada ketinggian tertentu. Sehingga, risiko bahaya seperti terjatuh dari ketinggian harus dicegah dengan menerapkan sistem manajemen K3 yang terorganisir, terstruktur, dan terencana dengan baik. Apalagi, pekerjaan di bidang konstruksi juga melibatkan penggunaan alat-alat berat yang mana juga memiliki risiko. Inilah mengapa penyusunan sistem manajemen K3 harus dilakukan sebaik mungkin.

Baca Juga: Dukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bersama Konsultan K3

Penerapan K3 pada proyek konstruksi penting untuk meminimalkan risiko-risiko bahaya. Untuk itu, CSMS sebagai Sistem Manajemen K3 diperlukan dalam perusahaan kontraktor. Sistem manajemen K3 ini meliputi beberapa elemen-elemen penting dari K3 yang telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan. Penerapan dari CSMS ini dapat dilakukan pada seluruh sektor perusahaan baik itu di bidang produk maupun di bidang jasa. CSMS sendiri sering digunakan sebagai pertimbangan awal oleh sebuah perusahaan di bidang konstruksi untuk mengevaluasi kinerja kontraktor.

CSMS merupakan suatu sistem kontrol terhadap aspek pengelolaan keselamatan kesehatan kerja (K3) dan aspek perlindungan lingkungan bagi kontraktor. Melalui training CSMS, maka bisa membantu untuk meningkatkan profesionalitas para pekerja. Selain itu, training tersebut akan dievaluasi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan. Training CSMS juga digunakan sebagai penentu untuk menilai apakah kontraktor layak untuk mendapatkan pekerjaan yang dibebankan atau tidak. Ini sangat penting karena safety performance pada perusahaan kontraktor berdampak pada performance di perusahaan induk.

PT Ayana Duta Mandiri hadir untuk Anda sebagai sebuah perusahaan Konsultan, Training, Sertifikasi & Inspeksi yang salah satunya adalah jasa di bidang Manajemen dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Health Safety & Environment (HSE). Dimana pastinya perusahaan ini memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung organisasi maupun non organisasi dalam penyediaan jasa Keselamatan dan Kesehatan dalam bekerja untuk mencapai Zero Accident di semua sektor industri di Indonesia.

Untuk mendapatkan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kompeten dan profesional, Anda bisa menghubungi kontak person kami atau kontak WhatsApp PT. Ayana Duta Mandiri. Karena semua pelatihan yang kami berikan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan yang pasti besar manfaatnya bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk para karyawan.