You are currently viewing Perlunya Sertifikasi K3 Bagi Para Ahli K3 Konstruksi

Perlunya Sertifikasi K3 Bagi Para Ahli K3 Konstruksi

Sertifikasi K3 – Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) wajib dalam dunia kerja dan industri. Setiap perusahaan wajib melaksanakan Sistem Manajemen K3 sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman SMK3. Terutama bagi bidang pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi seperti konstruksi. Dimana pelaksanaan Sistem Manajemen K3 Konstruksi harus dilaksanakan secara terencana, terstruktur dan memenuhi kriteria K3 yang baik sesuai peraturan Undang-Undang.

Dalam bidang konstruksi dibutuhkan tenaga teknis yang berkompetensi khusus dalam bidang K3 Konstruksi. Yang mana ahli K3 tersebut mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Sistem Manajemen K3 Konstruksi yang diterapkan perusahaan. Seorang Ahli K3  adalah tenaga teknis dengan keahlian khusus di luar Departemen Tenaga Kerja. yang mana Ahli K3 ditunjuk oleh Menteri Tentang Tenaga Kerja dan bertugas untuk mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja. Dimana Ahli K3 Konstruksi tersebut dibuktikan dengan sertifikasi K3.

Ahli K3 Konstruksi merupakan tenaga teknis yang telah melalui pelatihan khusus K3 Konstruksi dan memperoleh sertifikasi. Dimana mereka memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan dan menerapkan Sistem Manajemen K3 Konstruksi secara optimal di dalam perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan sertifikat dan kompetensi yang telah dikeluarkan oleh lembaga atau instansi terkait sesuai dengan peraturan Undang-Undang. Pelatihan yang berbasis sertifikasi sangatlah penting untuk diikuti tenaga personil ahli K3. Ini karena sertifikat yang anda dapatkan menjadi salah satu bukti bahwa anda memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.

Pelatihan sertifikasi K3 konstruksi berperan penting dalam mendukung terselenggaranya K3 dengan baik. Melalui pelatihan tersebut, ahli K3 memiliki kemampuan serta pengalaman terkait dengan Sistem Manajemen K3 di bidang konstruksi. Dimana ahli K3 mampu melakukan identifikasi terhadap standar K3 dan resiko bahaya yang ada di tempat kerja. tenaga ahli tersebut juga mampu melaksanakan konsultasi, komunikasi, penyuluhan dan program pelatihan K3 dalam bidang Konstruksi. Ahli K3 juga mampu melakukan inspeksi dan mengontrol tindakan berbahaya. Serta, mampu melaporkan dan mengukur sebuah pencapaian dalam pelaksanaan K3 konstruksi di tempat kerja.

Untuk bisa menjadi Seorang Ahli Muda K3 Konstruksi, tentu dibutuhkan Pembinaan dan Sertifikasi Teknis. Dimana Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tentang Konstruksi Bangunan bisa dicapai dengan mengikuti pembinaan dan pelatihan pada lembaga terkait. Kompetensi Ahli Muda K3 Konstruksi bisa meliputi beberapa poin berikut:

Baca Juga: Kenali Jenis Sistem Manajemen K3 Secara Umum

  • Umum, dimana ahli K3 dapat melaksanakan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Kemudian Pencegahan kecelakaan kerja, Usaha-usaha Keselamatan dan Kesehatan kerja dan Penyelamatan kerja.
  • Akademik dapat memahami secara baik tentang potensi bahaya konstruksi. Memahami cara pencegahan kecelakaan kerja konstruksi bangunan dan peraturan keselamatan kerja. Serta memahami K3 Pekerjaan yang meliputi pondasi, konstruksi beton, konstruksi baja, mekanikal dan elektrikal, dan kesehatan dan lingkungan kerja.
  • Keterampilan teknik dimana ahli K3 memiliki dasar pengetahuan K3 dan kemampuan untuk prioritas kecelakaan kerja. Pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan K3 di tempat kerja. Pengetahuan dan kemampuan dalam mengontrol, mengetahui tindakan dan kondisi berbahaya. Kemampuan dalam melaksanakan penyuluhan atau pelatihan K3 konstruksi di lingkungan kerja. dapat melaksanakan konsultasi dan komunikasi K3 di tempat kegiatan kerja. Serta mampu melaksanakan prosedur dasar-dasar inspeksi K3 dan melaporkan setiap kecelakaan kerja.

Berdasarkan pada pembahasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa ahli K3 konstruksi memiliki tanggung jawab penting. Mengingat bidang pekerjaan konstruksi memiliki risiko yang lebih tinggi, maka penerapan Sistem Manajemen K3 harus diawasi oleh ahli K3 konstruksi. Sertifikasi K3 menjadi syarat bagi ahli K3 konstruksi untuk membuktikan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya terkait dengan K3 konstruksi.

PT Ayana Duta Mandiri hadir untuk Anda sebagai sebuah perusahaan Konsultan, Training, Sertifikasi & Inspeksi yang salah satunya adalah jasa di bidang Manajemen dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Health Safety & Environment (HSE). Dimana pastinya perusahaan ini memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung organisasi maupun non organisasi dalam penyediaan jasa Keselamatan dan Kesehatan dalam bekerja untuk mencapai Zero Accident di semua sektor industri di Indonesia.

Untuk mendapatkan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kompeten dan profesional, Anda bisa menghubungi kontak person kami atau kontak WhatsApp PT. Ayana Duta Mandiri. Karena semua pelatihan yang kami berikan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan yang pasti besar manfaatnya bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk para karyawan.