Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah suatu istilah untuk menerangkan suatu zat, energi, atau jenis material lain yang dapat mencemarkan, merusak, serta membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, maupun kelangsungan hidup makhluk lainnya. Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Meskipun memiliki resiko bahaya yang besar, namun perkembangan bidang industri saat ini kian meningkatkan hasil limbah B3 ini ke lingkungan.
Semakin tingginya hasil limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dihasilkan oleh setiap perusahaan atau industri, maka sasarannya tak lain adalah lingkungan atau alam. Mengingat sifatnya berbahaya dan beracun, maka sudah sepatutnya setiap perusahaan atau industri terkait memperhatikan pengelolaan limbahnya dengan lebih seksama.
Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri
Pengelolaan limbah B3 yang tidak tepat dapat menyebabkan resiko bahaya yang tidak kecil. Bahan atau material yang termasuk ke dalam klasifikasi limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) memiliki sifat seperti mudah meledak, mudah menyala, pengoksidasi, bersifat korosif dan pengiritasi, dan tentu saja beracun. Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Hal ini menjadi alasan betapa pentingnya pengelolaan limbah B3 tersebut.
Oleh sebab itu, setiap pekerja atau pelaku usaha yang turut menghasilkan limbah B3 dalam pengelolaan usahanya wajib melakukan pengelolaan dan pengendalian yang tepat sasaran. Adapun bentuk pengelolaan dan pengendalian tersebut mencangkup proses penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, hingga penimbunan. Jika perlu, agar pengelolaan limbah B3 dapat dilakukan dengan tepat, setiap aktivitas pengelolaan tersebut sebaiknya telah memiliki izin yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri
Ada beberapa definisi limbah B3. Berdasar PP No 101 tahun 2014, limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun. California Department of Toxic Substance Control mendefinisikan limbah B3 adalah limbah dengan karakteristik tertentu. Limbah tersebut punya potensi membahayakan kesehatan lingkungan dan manusia.
Ada lagi definisi menurut department of Enviroment and Energy Australia (DEA). Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Limbah B3 punya karakteristik mudah meledak, terbakar, beracun, berbahaya terhadap lingkungan. Limbah tersebut juga menyebabkan infeksi.
Setelah mengetahui definisi di atas, berikut ini jenis limbah B3, berdasarkan beraturan perundangan yang berlaku di Indonesia:
- Limbah Berasal dari Sumber Spesifik
Limbah B3 berasal dari sumber spesifik antara lain pelarut terhalogenasi, pelarut yang tidak terhalogenasi, asam atau basa, benda atau kemasan bekas B3 misalnya aki bekas atau limbah laboratorium yang mengandung B3.
- Limbah B3 Berasal dari Sumber Spesifik Umum
Industri pupuk kimia berpotensi memproduksi limbah B3. Limbah yang dihasilkan antara lain limbah karbon aktif, katalis bekas, sludge IPAL. Pabrik pestisida juga berpotensi mengeluarkan limba B3 dari residu proses produksi, abu insinerator, dan lainnya.
Limbah B3 juga dikeluarkan dari kilang minyak bumi, misalnya dari residu di dasar tangki, sludge dari proses produksi, dan lain-lain.
- Limbah B3 dari Sumber Spesifik Khusus
Ada juga limbah B3 yang dihasilkan dari sumber khusus misalnya daro proses peleburan bijih tembaga, nikel, dan peleburan timah putih. Sludge IPAL dan proses pengolahan air limbah industri PULP.
Secara garis besar itulah jenis limbah B3 dalam industri. Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Setiap industri tentunya memiliki jenis limbah yang berbeda. Semua karyawan yang terkait harus memahami betul. Training pengelolaan limbah B3 ini wajib ada. Bukan sekadar untuk menaati peraturan, akan tetapi demi keselamatan bersama.
Selain jenis di atas tentunya masih ada jenis lain yang akan dibahas lebih detail dalam pelatihan. Setiap industri memiliki limbah yang berbeda. Karyawan dan manajemen wajib memahami sampai detail sehingga penyusunan strategi untuk pengelolaan limbah berbahaya juga komprehensif.
Training diberikan oleh tim yang profesional dan berpengalaman. Peserta bebas bertanya terkait limbah B3 untuk keselamatan diri sendiri dan keberlangsungan industri. Tentunya setelah mengetahui karakteristik dan jenis limbah B3, peserta bisa mengelola dan menanganinya dengan benar.
Pelatihan bisa diadakan lebih dari sekali, terutama jika ada perubahan manajemen, rotasi karyawan, dan lain-lain maka pelatihan disarankan diadakan kembali. Trainer yang memberikan materi adalah mereka yang punya pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni. Sehingga materi benar-benar update dan terbaru.
Berkurangnya angka kecelakaan kerja tentunya akan berdampak pada produksi perusahaan. Karyawan yang bekerja pun merasa aman dan nyaman ketika bekerja.
Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri
Pelaku usaha atau industri wajib memiliki pengetahuan yang cukup terkait limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Pasalnya limbah B3 pasti ada di area industri. Pengetahuan diperlukan untuk mengantisipasi dampak bahaya dari limbah B3 tersebut. Itu sebabnya diperlukan adanya pelatihan terkait pengendalian limbah B3.
Perkembangan industri di Indonesia tentu tidak lepas dari limbah. Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Tidak semua limbah industri itu aman bagi lingkungan. Ada juga limbah yang berbahaya dan cenderung berdampak buruk bagi lingkungan. Industri wajib memahami jenis limbah apa saja yang berbahaya dan beracun. Ada beberapa jenis dan karakteristik limbah B3. Setiap industri tentu punya limbah yang berbeda.
Pemerintah telah mengatur pengelolaan limbah B3 yang wajib dipatuhi oleh pelaku industri. Tentunya ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas fasilitas dan izin yang diberikan pemerintah para pelaku industri bisa berproduksi di Indonesia. Akan tetapi, pelaksanaan di lapangan harus benar-benar sesuai, jangan hanya untuk memenuhi syarat formal saja.
Pelatihan pengendalian limbah B3, bertujuan agar peserta dapat memahami pentingnya pengelolaan limbah B3, mengetahui undang-undang atau aturan yang berlaku tentang limbah B3. Dari pelatihan limbah B3, peserta juga diajari cara mengidentifikasi karakteristik dan jenis limbah B3 yang tertulis dalam aturan yang berlaku.
Output pelatihan tersebut, diharapkan peserta juga dapat menyusun rencana dan mendesain sistem pengelolaan limbah B3 yang tepat. Peserta juga akan mendapatkan pelatihan terkait pengelolaan limbah dan teknologi yang dipakai agar tepat guna.
Sama dengan training K3 lainnya, dalam pelatihan limbah B3 ini bukan hanya teori saja. Akan tetapi juga diskusi dan studi kasus. Adanya praktik langsung tentu akan membuat peserta pelatihan memiliki pemahaman yang baik dan kompleks.
Mengadakan pelatihan dan menerapkannya dalam industri bukan hanya mengikuti peraturan yang berlaku. Akan tetapi juga dapat mengetahui dengan baik pengelolaan limbah B3. Dengan demikian, maka kinerja karyawan dan performa perusahaan di mata klienpun semakin baik.
Adanya pelatihan tersebut tentunya tentu untuk membekali karyawan perusahaan dari A sampai Z terkait limbah B3. Harapannya tidak ada lagi kecelakaan kerja akibat limbah B3. Selain itu pengelolaan yang benar dan tepat juga diperlukan.
Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri
Sama seperti materi pelatihan lainnya bukan hanya teori, akan tetapi juga praktik dan teori. Peserta training bukan hanya karyawan saja. Akan tetapi jajaran manajerial juga wajib ikut dalam pelatihan ini. Mengapa?
Karyawan adalah pelaksana teknis di lapangan, dia harus tahu betul seluk beluk limbah B3. Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Apa saja karakteristik dan jenisnya. Selain itu karyawan juga wajib tahu bagaimana cara pengelolaan limbah tersebut. Bukan hanya pembuangannya, akan tetapi dikelola agar tidak membahayakan lingkungan sekitar dan juga karyawan yang bekerja.
Karyawan mampu membedakan mana limbah yang berbahaya dan tidak. Selain itu juga memahami, label apa saja yang harus dipasang untuk menandai limbah berbahaya. Tentunya juga paham dan mengenali label yang digunakan untuk limbah berbahaya.
Termasuk juga tanggap darurat apabila ada pencemaran atau kecelakaan kerja yang disebabkan limbah berbahaya. Langkah antisipasi apa yang dilakukan, serta bagaimana penanganan terhadap korban dan juga lingkungan kerja.
Kendati demikan, jajaran manajerial juga wajib mengikuti traing pengendalian limbah B3. Tujuannya agar para manajer juga paham karateristik, jenis, pengendalian, tanda limbah berbahaya, sampai bagaimana cara menanganinya. Selain itu, sebagai pertimbangan ketika mengambil kebijakan. Serta bisa memberikan solusi terbaik, apabila ada kecelakaan kerja yang disebabkan limbah B3.
Nah, itu sebabnya semua jajaran harus tahu. Dengan demikian mereka bisa menyusun rencana strategi untuk pengendalian limbah B3. Untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja. Apabila ada kecelakaan kerja, dampaknya tidak seberapa parah.
Materi yang akan diberikan antara lain harzardous properties dari bahan kimia berbahaya, identifikasi bahan kimia berbahaya, dampak dari bahan kimia berbahaya, penanganan bahan kimia berbahaya, manajemen bahan kimia berbahaya, cara pengemasan limbah B3, metode untuk mengangkut bahan kimia berbahaya, persyaratan pengelolaan limbah B3, proses pembuangan limbah B3, dan strategi tanggap darurat limbah kimia berbahaya.
Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri
Setelah mengenal bahaya serta gambaran umum tentang pentingnya pengelolaan dan penanganan limbah B3, maka selanjutnya adalah memastikan seluruh pelaku usaha atau pekerja suatu industri telah dibekali dengan pemahaman-pemahaman tersebut.Pelatihan K3 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BNSP | PT. Ayana Duta Mandiri Oleh sebab itu, pelatihan pengelolaan dan penanganan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) bertujuan untuk menanamkan pemahaman serta melatih setiap pesertanya dalam mengidentifikasi limbah B3 berdasarkan karakteristiknya hingga mendesign dan merencanakan sistem pengelolaannya.
PT. Ayana Duta Mandiri bisa menjadi pilihan mitra yang tepat dalam hal ini, jika perusahaan atau lembaga Anda akan mengadakan pelatihan mengenai masalah tersebut. Pasalnya, perusahaan ini telah berpengalaman dalam memberikan layanan pendidikan dan pelatihan kepada perusahaan atau industri menyangkut segala persoalan dalam bidang keamanan dan keselamatan kerja, termasuk identifikasi limbah B3 dan pengelolaannya.
Pendaftaran :
Telp 0811 8500 177
Whatsapp 0811 8500 177