Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Dunia perindustrian pastinya tidak bisa terlepas dari berbagai jenis bahan-bahan kimia yang beracun dan berbahaya. Meskipun merupakan unsur yang tak dapat dilepaskan, namun bahan-bahan kimia berbahaya tersebut dapat menimbulkan berbagai kerugian fisik dan material jika tidak diberikan penanganan yang tepat.

Jenis bahan-bahan kimia seperti ini umumnya dapat dijumpai dalam bentuk bahan produksi maupun bahan buangan (waste). Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Disebutkan sebagai bahan yang berbahaya karena selain sifatnya yang beracun, korosif dari bahan-bahan tersebut juga mudah terbakar hingga meledak. Untuk itu, dibutuhkan suatu pemahaman khusus dalam penanganannya yang disebut dengan Material Safety Data Sheet (MSDS).

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Material Safety Data Sheet (MSDS) atau Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) merupakan sutau dokumen yang berisi tentang informasi bahan kimia yang digunakan dalam suatu proses operasional dan produksi, yang meliputi sifat fisik dan kimia bahan, jenis bahaya beserta cara penanganannya, hingga tindakan khusus dalam keadaan darurat.

Secara singkat, MSDS ini juga bisa diartikan sebagai dokumen yang berisi informasi-informasi penting seputar karakteristik dan potensi bahaya dari sebuah zat kimia yang digunakan, baik yang menyangkut kesehatan, kebakaran, reaktifitas, maupun lingkungan. Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Sehingga dapat dikatakan, tujuan dari adanya pemahaman mengenai hal ini yakni untuk mempelajari bagaimana bekerja dengan zat kimia secara aman dan tepat.

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Mengenal bahaya dari zat yang terkandung dalam suatu bahan kimia adalah langkah awal yang baik agar segala aktivitas yang melibatkan zat tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Langkah awal tersebut dapat dimulai dengan memahami Lembar Keselamatan Bahan atau MSDS agar segala potensi bahaya dari zat kimia yang ada dapat diminimalkan.

Layaknya sebuah Standar Operasional (SOP), pelatihan mengenai Material Safety Data Sheet (MSDS) ini juga cukup mutlak diadakan oleh perusahaan atau industri terkait. Hal ini bertujuan agar semua orang yang terlibat atau berhubungan dengan penggunaan bahan kimia berbahaya dapat terhindar dari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Setelah mengetahui pentingnya MSDS, Anda sekarang tahu bahwa MSDS bukan sembarang dokumen. Ada yang menyebut LDKB, isinya tentang informasi bahan kimia yang dipakai dalam proses produksi. Termasuk juga proses operasional. Dalam LDKB juga terdapat keterangan detail terkait sifat fisik dan kimia bahan, bahaya, dan cara menanganinya. Sampai pada tindakan khusus apabila dalam keadaan darurat.

Ringkasnya MSDS ini adalah dokumen penting yang memuat informasi terkait karakteristik dan potensi bahaya. Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Biasanya MSDS ini ada atau dikeluarkan oleh perusahaan atau industri. Tidak dapat dipungkiri, industri tidak lepas dari bahan kimia.

Bahan kimia yang banyak dijumpai adalah yang digunakan dalam proses produksi dan juga sisa buangan. Untuk menghindari kecelakaan kerja karena tidak semua pekerja mengetahui kandungan bahan kimia, maka diperlukan MSDS.

MSDS adalah bagian dari K3 dalam perusahaan. Ini penting karena tidak semua pekerja memahami bahan kimia berbahaya. Risiko harus ditangani jangan sampai berakibat fatal. Sebelum mengikuti pelatihan, penting juga pekerja memiliki dasar pengetahuan tentang MSDS.

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Pekerja dan tim K3 tentunya wajib tahu, apa saja yang termuat dalam MSDS. Pasalnya ini sebagai bekal atau patokan ketika mulai bekerja. Penyusunan MSDS adalah kewajiban produsen bahan kimia dan pengguna punya hak untuk mendapatkan MSDS. Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Perusahaan wajib menyediakan MSDS untuk diketahui pekerja dan memberikan training. Tujuannya agar pekerja bisa memahami dan membaca apa saja bahan kimia yang berbahanya, melalui MSDS.

Ada beberapa hal yang tertulis dalam MSDS. Pertama identifikasi. Pada bagian identifikasi tertulis identitas produk, misalnya nama produk, asal pabrikan, alamat, penggunaan yang disarankan, dan jumlah penggunaan yang disarankan.

Kedua, informasi bahaya. Dalam MSDS juga tertera identifikasi atau informasi bahaya. Terutama terkait dengan bahan kimia dan elemen label yang diperlukan. Selanjutnya adalah komposisi. Pada bagian ini berisi komposisi bahan kimia yang digunakan serta informasi lain yang terkait, termasuk juga rahasia produk.

Selanjutnya adalah pertolongan pertama. Dalam MSDS memuat pertolongan pertama jika terpapar bahan kimia. Termasuk gejala yang muncul akibat paparan bahan kimia. Ini diperlukan ketika ada kecelakaan di tempat kerja.

Dalam MSDS juga terdapat petunjuk yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran akibat paparan bahan kimia. Termasuk bagaimana teknik dan peralatan yang dibutuhkan untuk memadamkan api. Apalagi jika ada bahan kimia yang berpotensi kebakaran.

Sering terjadi di area kerja tumpahan atau pelepasan bahan kimia yang tidak disengaja. Ada aturan atau tata cara jika terjadi peristiwa tersebut. Ada prosedur darurat, pemakaian alat pelindung, dan pembersihan yang tepat.

Selanjutnya adalah tindakan pencegahan serta cara menyimpan bahan kimia yang aman. Sehingga bisa meminimalkan terjadinya kecelakaan. Bukan hanya penyimpanan bahan kimia, pekerja dan tim K3 juga dibekali terkait terlindungan pribadi. Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Ini meliputi nilai ambang batasan, kontrol teknik, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Pengetahuan lain yang diberikan antara lain karakteristik bahan kimia, stabilitas bahan kimia dan potensi reaksi yang berbahaya. Selain itu, ada pula informasi jika terpapar, mulai dari kontak atau ketika terpapar, gejala, efek akut dan kronis. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan apa yang harus dilakukan.

Selanjutnya dalam MSDS juga ditulis pengaruh atau efek bahan kimia terhadap lingkungan. Termasuk juga berapa lama dampak yang bakal terjadi jika ada paparan bahan kimia. MSDS juga menerangkan terkait penanganan limbah dan cara pembuangan yang tidak menganggu. Termasuk cara membuang kemasan yang terkontaminasi bahan kimia,

Berikutnya terkait informasi packing barang. Ini terkait dengan pemgemasan dan pelabelan untuk paket atau pengiriman bahan kimia berbahaya. Dalam MSDS juga tertulis tata cara yang berlaku untuk penggunaan bahan kimia. Tanggal pembuatan dan revisi terakhir juga tertulis dalam MSDS.

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Pekerja dan tim K3 perusahaan wajib untuk memahami MSDS dari bahan kimia. Tujuannya untuk menghindari bahaya bahan kimia yang bisa membahayakan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan. Termasuk cara penanganan dan penanggulangan jika terpapar bahan kimia. Peletakan MSDS, disarankan tidak jauh dari tempat penyimpanan bahan kimia.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahasa yang digunakan. Sebagian besar MSDS masih menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asalnya. Tim K3 perusahaan bertanggung jawab untuk mengalihbahasakan ke bahasa Indonesia. Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Pasalnya tidak semua pekerja atau karyawan memahami petunjuk menggunakan bahasa asing.

Karyawan atau pengguna MSDS harus mampu membaca dan menerapkan apa yang tertulis dalam MSDS. Tujuannya tentu agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahpahaman terhadap isi MSDS. Apalagi jika pekerja tidak memiliki latar belakang ilmu kimia dan sejenisnya. Istilah-istilah dasar dalam kimia perlu dipahami oleh pekerja. Itu sebabnya training MSDS penting untuk diikuti.

Tim K3 juga harus memperhatikan tempat meletakkan MSDS. Sebaiknya MSDS disimpan di lokasi yang mudah diketahui oleh semua karyawan. Selain itu, juga mudah diakses dan dekat dengan tempat penyimpanan bahan kimia. Misalnya di area produksi atau laboratorium.

Penanggung jawab juga harus memperhatikan MSDS yang digunakan adalah paling up to date. Secara berkala ada pemutakhiran MSDS dari produsen. Inilah yang harus diperhatikan. Tanyakan ke pemasok bahwa MSDS yang diberikan paling baru. Apabila ada revisi, segera minta yang paling baru.

Penting juga diketahui bahwa MSDS juga harus ikut serta ketika proses pengiriman. Misal pengiriman melalui truk, maka sopir truk kontainer wajib membawa MSDS dalam dokumen pengiriman barang lainnya. Hati-hati, jangan simpan MSDS dalam kontainer atau box yang berisi bahan kimia. Mengapa? Tentu akan sulit diambil apabila terjadi kecelakaan.

Untuk backup, jangan kirim MSDS hanya berupa fisik atau hardcopy ke pembeli. Sertakan MSDS dalam bentuk email atau fax, atau sistem lain yang berbasis internet.

Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri

Penyusunan prosedur MSDS, pelaksanaan, dan praktik tentu diperlukan pemahanam dan latihan yang cukup. Apalagi jika pekerja tidak memiliki latar belakang ilmu kimia. Tentu peru pemahanan atau pengantar terkait istilah-istilah kimia.

Selain itu penyusunan MSDS juga melibatkan tim K3 dan juga pekerja yang ada di bagian tersebut. Mereka wajib mengetahui dari awal penyusunan sampai MSDS tersebut terbit. Termasuk juga praktik atau training pelatihan yang wajib diadakan perusahaan.

Prosedur MSDS wajib diikuti oleh semua pekerja. Pelatihan K3 Kimia BNSP MSDS (Material Safety Data Sheet) | PT. Ayana Duta Mandiri Supervisor dan tim K3 juga wajib mengupdate apabila ada pembaruan. Kemudian menginformasikan dan jika diperlukan memberikan training ke pekerja.

Peserta training MSDS adalah karyawan yang terlibat langsung atau tidak di area tersebut. Mulai dari karyawan biasa sampai dengan level manajer. Termasuk bagian Engineer, produksi, laboratorium, dan bagian gudang tempat penyimpanan barang.

Jika ada rotasi karyawan, tim K3 dan manajemen juga wajib memberikan update atau training ke karyawan tersebut. Tujuannya tentu agar si karyawan tidak gagap dan mengikuti prosedur MSDS dengan benar. Tidak hanya itu, juga mengurangi kecelakaan kerja di pabrik.

Berbicara mengenai pelatihan dalam bidang keamanan dan keselamatan kerja, PT. Ayana Duta Mandiri bisa menjadi pilihan yang tepat dalam hal ini. Sebab perusahaan yang telah lama bergerak dalam bidang manajemen keamanan dan keselamatan kerja ini tercatat telah sering berkontribusi dalam mewujudkan dan mengembangkan budaya safety di lingkungan kerja di Indonesia. PT. Ayana Duta Mandiri menyediakan layanan pendidikan dan pelatihan, termasuk pelatihan MSDS ini.

 

Pendaftaran :

Telp 0811 8500 177

Whatsapp 0811 8500 177