Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasi pengangkatan menggunakan mobile crane. Kecelakaan dapat menyebabkan cedera serius, kerusakan peralatan, dan kerugian finansial yang besar. Untuk memastikan keamanan, diperlukan pemeriksaan rutin dan teliti sebelum crane dioperasikan setiap hari. Daftar periksa harian ini dirancang untuk membantu operator mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan crane beroperasi dalam kondisi yang aman.
Pemeriksaan Visual Umum
- Periksa Kondisi Umum Crane: Pastikan tidak ada kerusakan fisik yang terlihat seperti retakan, penyok, atau korosi pada struktur crane, termasuk boom, outrigger, dan counterweight.
- Pemeriksaan Kebersihan: Pastikan crane bersih dari kotoran, minyak, atau puing-puing yang dapat mengganggu kinerja atau menyembunyikan kerusakan.
- Cek Tanda dan Stiker: Pastikan semua tanda peringatan, petunjuk pengoperasian, dan stiker kapasitas beban masih terpasang dan terbaca.
Pemeriksaan Mekanis
- Sistem Hidrolik:
- Periksa level oli hidrolik. Tambahkan jika perlu, dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang, sambungan, dan silinder.
- Periksa filter hidrolik. Ganti jika sudah waktunya atau jika indikator menunjukkan perlu diganti.
- Kabel dan Sling:
- Periksa kondisi kabel baja (wire rope) dan sling. Cari tanda-tanda aus, putus, atau kerusakan lainnya. Ganti jika ditemukan kerusakan yang signifikan.
- Pastikan pelumasan kabel sesuai rekomendasi pabrikan.
- Hook dan Sheave:
- Periksa hook untuk retakan, deformasi, atau keausan. Pastikan pengaman hook (safety latch) berfungsi dengan baik.
- Periksa sheave (pulley) untuk keausan atau kerusakan yang dapat merusak kabel.
- Outrigger:
- Periksa kondisi outrigger dan pad (alas). Pastikan tidak ada kerusakan atau deformasi.
- Pastikan outrigger dapat dipasang dan ditarik dengan lancar.
- Pastikan semua indikator outrigger berfungsi dengan baik.
- Sistem Rem:
- Periksa fungsi rem pada semua roda (jika ada) dan pada mekanisme pengangkatan.
- Pastikan rem berfungsi dengan baik dan mampu menahan beban yang ditentukan.
Pemeriksaan Elektrikal
- Baterai: Periksa level air aki (jika ada) dan kondisi terminal. Pastikan baterai terisi penuh.
- Lampu dan Sinyal: Periksa semua lampu, termasuk lampu kerja, lampu peringatan, dan lampu sein. Pastikan semua sinyal berfungsi dengan baik.
- Panel Kontrol: Periksa semua indikator, meter, dan sakelar pada panel kontrol. Pastikan semuanya berfungsi dengan benar.
- Sistem Keselamatan: Periksa fungsi limit switch, overload protection, dan sistem keselamatan lainnya.
Pemeriksaan Sebelum Pengoperasian
- Kalibrasi: Pastikan sistem LMI (Load Moment Indicator) atau sistem keselamatan lainnya telah dikalibrasi dengan benar.
- Beban dan Radius: Pastikan operator memahami beban yang akan diangkat dan radius yang diperlukan.
- Kondisi Tanah: Pastikan kondisi tanah cukup kuat untuk menahan beban crane dan beban yang diangkat.
- Area Kerja: Pastikan area kerja bersih dan aman dari rintangan atau bahaya lainnya.
- Komunikasi: Pastikan komunikasi yang efektif antara operator, rigger, dan personil lainnya.
Prosedur Operasional Tambahan
- Periksa Angin: Jangan mengoperasikan crane jika kecepatan angin melebihi batas yang ditentukan oleh pabrikan.
- Hindari Beban Berlebih: Jangan pernah melebihi kapasitas beban maksimum crane.
- Gunakan Teknik Pengangkatan yang Benar: Pastikan beban diikat dengan aman dan diangkat dengan teknik yang benar untuk mencegah tergelincir atau terjatuh.
- Awasi Lingkungan Sekitar: Selalu awasi lingkungan sekitar selama pengoperasian untuk menghindari kecelakaan.
Apakah Anda tahu bahwa kegagalan untuk melakukan pemeriksaan harian dapat menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan hingga 30%? Oleh karena itu, perhatian terhadap detail sangatlah penting.
Dalam dunia konstruksi, inspeksi yang teliti adalah kunci untuk menjaga keamanan dan efisiensi. Membayangkan sebuah crane yang tiba-tiba berhenti berfungsi karena masalah yang bisa dicegah, adalah mimpi buruk yang bisa dihindari dengan daftar periksa yang tepat. Setiap langkah dalam daftar ini, dari pemeriksaan visual hingga sistem keselamatan, berkontribusi pada operasi yang aman dan andal.
Kesimpulan
Daftar periksa harian ini adalah alat penting untuk memastikan keselamatan dalam pengoperasian mobile crane. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan teliti, operator dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi kecelakaan. Ingatlah bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Selalu ikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan dan laporkan setiap masalah yang ditemukan kepada pihak yang berwenang. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terhindar dari kecelakaan.
PT. Ayana Duta Mandiri menyediakan berbagai pelatihan terkait K3 yang relevan, termasuk pelatihan operator crane dan inspeksi keselamatan. Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami dan bagaimana kami dapat membantu meningkatkan standar keselamatan di tempat kerja Anda.