Las Oksi-Asetilena: Panduan Lengkap Teknik Dasar & Keselamatan Kerja

Las Oksi-Asetilena: Panduan Lengkap Teknik Dasar & Keselamatan Kerja

Las oksi-asetilena adalah salah satu metode pengelasan tertua dan paling serbaguna yang masih digunakan secara luas hingga saat ini. Meskipun teknologi las lainnya telah berkembang, las oksi-asetilena tetap menjadi pilihan populer untuk berbagai aplikasi, mulai dari perbaikan ringan hingga pekerjaan manufaktur yang lebih berat. Artikel ini akan membahas teknik dasar las oksi-asetilena dan aspek keselamatan kerja yang krusial.

Apa Itu Las Oksi-Asetilena?

Las oksi-asetilena adalah proses pengelasan yang menggunakan panas dari nyala api yang dihasilkan oleh pembakaran gas asetilena dan oksigen. Panas yang dihasilkan sangat tinggi, mampu mencapai suhu sekitar 3.500 derajat Celcius, yang cukup untuk melelehkan logam dasar dan bahan pengisi (filler metal) untuk membentuk sambungan yang kuat. Tahukah Anda, suhu setinggi ini memungkinkan las oksi-asetilena digunakan untuk berbagai jenis logam dengan titik leleh berbeda?

Komponen Utama Las Oksi-Asetilena

Untuk melakukan pengelasan oksi-asetilena, Anda memerlukan beberapa komponen utama:

  • Tabung Oksigen: Berisi oksigen murni yang diperlukan untuk pembakaran asetilena.
  • Tabung Asetilena: Berisi gas asetilena, bahan bakar utama dalam proses pengelasan.
  • Regulator: Mengatur tekanan gas dari tabung agar sesuai dengan kebutuhan pengelasan.
  • Selang: Menghubungkan regulator ke torch (obor las).
  • Torch (Obor Las): Tempat pencampuran gas oksigen dan asetilena, serta tempat keluarnya nyala api.
  • Nozzle (Mata Obor): Ujung obor yang menentukan bentuk dan ukuran nyala api.
  • Bahan Pengisi (Filler Metal): Batang logam yang ditambahkan ke sambungan untuk memperkuat dan mengisi celah.
  • Perlengkapan Keselamatan: Kacamata las, sarung tangan, apron, dan perlengkapan pelindung lainnya.

Teknik Dasar Pengelasan Oksi-Asetilena

Menguasai teknik dasar pengelasan oksi-asetilena membutuhkan latihan dan kesabaran. Berikut adalah langkah-langkah dasar yang perlu Anda ketahui:

  1. Persiapan:
    • Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi dengan benar.
    • Bersihkan permukaan logam yang akan dilas dari karat, cat, minyak, dan kotoran lainnya.
    • Atur regulator pada tabung oksigen dan asetilena sesuai dengan rekomendasi produsen.
    • Pasang nozzle yang sesuai dengan ketebalan logam yang akan dilas.
  2. Penyalaan Nyala Api:
    • Buka katup asetilena perlahan-lahan hingga Anda mencium bau asetilena.
    • Nyalakan asetilena menggunakan korek api atau pemantik khusus.
    • Buka katup oksigen secara perlahan hingga nyala api berubah menjadi lebih kecil dan berwarna biru.
    • Sesuaikan rasio oksigen dan asetilena untuk mendapatkan jenis nyala api yang diinginkan (netral, oksidasi, atau karburasi).
  3. Teknik Pengelasan:
    • Posisikan torch pada sudut yang tepat terhadap permukaan logam.
    • Panaskan area yang akan dilas hingga logam mulai meleleh.
    • Tambahkan bahan pengisi (filler metal) ke dalam kolam las saat logam dasar sudah meleleh.
    • Gerakkan torch secara perlahan dan merata sepanjang sambungan untuk membentuk lasan yang kuat dan konsisten.
  4. Pendinginan dan Pembersihan:
    • Biarkan lasan mendingin secara alami. Hindari pendinginan yang tiba-tiba, karena dapat menyebabkan retakan pada lasan.
    • Bersihkan terak las (slag) yang terbentuk menggunakan palu las atau sikat kawat.

Jenis Nyala Api dalam Las Oksi-Asetilena

Jenis nyala api yang dihasilkan dalam las oksi-asetilena sangat penting untuk keberhasilan pengelasan. Ada tiga jenis utama nyala api:

  • Nyala Api Netral: Rasio oksigen dan asetilena seimbang. Jenis nyala api ini ideal untuk sebagian besar pengelasan logam, seperti baja karbon rendah, baja tahan karat, dan besi tuang.
  • Nyala Api Oksidasi: Kelebihan oksigen. Nyala api ini menghasilkan panas yang lebih tinggi dan digunakan untuk mengelas logam dengan titik leleh tinggi, seperti kuningan dan perunggu. Namun, nyala api oksidasi dapat menyebabkan oksidasi pada logam dasar, sehingga tidak cocok untuk semua jenis logam.
  • Nyala Api Karburasi: Kelebihan asetilena. Nyala api ini menghasilkan suhu yang lebih rendah dan digunakan untuk pengelasan logam non-ferro, seperti aluminium dan magnesium. Nyala api karburasi juga dapat digunakan untuk melakukan pengerasan permukaan pada baja.

Keselamatan Kerja dalam Pengelasan Oksi-Asetilena

Keselamatan adalah hal yang paling utama dalam pengelasan oksi-asetilena. Berikut adalah beberapa langkah keselamatan yang harus selalu Anda ikuti:

  • Gunakan Perlengkapan Pelindung Diri (APD):
    • Kacamata Las: Lindungi mata dari radiasi UV dan percikan api.
    • Sarung Tangan: Lindungi tangan dari panas dan luka bakar.
    • Apron: Lindungi tubuh dari percikan api.
    • Sepatu Keselamatan: Lindungi kaki dari benda jatuh dan percikan api.
  • Ventilasi: Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik untuk menghilangkan asap dan gas berbahaya yang dihasilkan selama pengelasan.
  • Penyimpanan Tabung Gas: Simpan tabung oksigen dan asetilena di tempat yang aman, kering, dan berventilasi baik, serta jauh dari sumber panas dan api.
  • Penanganan Tabung Gas:
    • Selalu gunakan regulator yang tepat untuk setiap jenis gas.
    • Periksa selang dan sambungan secara berkala untuk kebocoran.
    • Jangan pernah melumasi katup atau regulator dengan minyak atau gemuk.
    • Buka dan tutup katup tabung secara perlahan.
  • Kebakaran: Siapkan alat pemadam kebakaran di area kerja dan ketahui cara menggunakannya.
  • Hindari Membakar di Area Tertutup: Jangan melakukan pengelasan di area yang sempit atau tertutup tanpa ventilasi yang memadai.
  • Pelatihan: Dapatkan pelatihan yang memadai sebelum melakukan pengelasan oksi-asetilena. Pelatihan akan memberikan Anda pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pengelasan dengan aman dan efektif. PT. Ayana Duta Mandiri menyediakan berbagai pelatihan K3 yang mencakup aspek keselamatan kerja dalam pengelasan. Pelajari lebih lanjut tentang pelatihan K3 kami untuk memastikan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Las oksi-asetilena adalah teknik pengelasan yang bermanfaat dan serbaguna. Dengan memahami teknik dasar dan mengikuti langkah-langkah keselamatan yang tepat, Anda dapat melakukan pengelasan oksi-asetilena dengan aman dan efektif. Selalu prioritaskan keselamatan kerja dan teruslah berlatih untuk meningkatkan keterampilan Anda. Ingatlah, keselamatan adalah kunci utama dalam setiap pekerjaan, termasuk pengelasan. Apakah Anda siap untuk menguasai teknik las oksi-asetilena dan menjamin keselamatan diri sendiri serta lingkungan kerja?