You are currently viewing Kalibrasi Gas Tester & SCBA: Panduan Lengkap Step-by-Step

Kalibrasi Gas Tester & SCBA: Panduan Lengkap Step-by-Step

Keselamatan adalah prioritas utama, terutama dalam lingkungan kerja yang berisiko. Penggunaan gas tester dan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) adalah kunci untuk melindungi diri dari bahaya gas beracun dan kekurangan oksigen. Namun, alat-alat ini hanya efektif jika berfungsi dengan baik. Itulah mengapa kalibrasi gas tester dan SCBA sangat penting. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah kalibrasi yang komprehensif, sehingga Anda dapat memastikan alat Anda selalu dalam kondisi terbaik.

Mengapa Kalibrasi Gas Tester & SCBA Penting?

Bayangkan gas tester yang memberikan pembacaan yang salah. Anda mungkin berpikir udara aman, padahal sebenarnya tidak. Atau, SCBA yang gagal berfungsi saat Anda membutuhkannya. Konsekuensinya bisa fatal. Kalibrasi secara teratur memastikan bahwa:

  • Gas Tester: Memberikan pembacaan yang akurat, mendeteksi keberadaan gas berbahaya dengan tepat, dan melindungi Anda dari paparan yang berlebihan.
  • SCBA: Berfungsi dengan baik saat dibutuhkan, memastikan pasokan udara bersih yang cukup untuk bernapas dalam situasi darurat.

Setiap tahun, ribuan kecelakaan terjadi akibat kegagalan alat pelindung diri. Kalibrasi yang tepat dapat mencegah banyak dari kecelakaan tersebut.
Apakah Anda sudah memastikan alat keselamatan Anda berfungsi dengan baik?

Kalibrasi Gas Tester: Langkah-langkah Step-by-Step

Kalibrasi gas tester biasanya melibatkan beberapa langkah, yang seringkali bervariasi tergantung pada model dan pabrikan. Namun, berikut adalah panduan umum yang dapat Anda ikuti:

1. Persiapan Awal

  • Kumpulkan Perlengkapan: Anda memerlukan gas standar (gas kalibrasi) yang sesuai dengan jenis sensor gas pada tester Anda, regulator aliran, selang, dan alat yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pastikan gas standar belum kedaluwarsa.
  • Periksa Kondisi Gas Tester: Periksa fisik gas tester, pastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda keausan yang signifikan.
  • Nyalakan dan Biarkan Hangat: Nyalakan gas tester dan biarkan mencapai suhu operasional yang stabil. Ikuti instruksi pabrikan mengenai waktu pemanasan.

2. Zeroing (Kalibrasi Nol)

Proses ini menetapkan titik nol pada gas tester. Ini berarti mengatur pembacaan gas menjadi nol saat terpapar udara bersih (tanpa gas target).

  • Tempatkan Gas Tester di Lingkungan Udara Bersih: Pastikan tidak ada gas target di lingkungan sekitar.
  • Aktifkan Mode Kalibrasi Nol: Ikuti instruksi pabrikan untuk mengaktifkan mode zeroing pada gas tester. Biasanya melibatkan menekan tombol atau serangkaian tombol tertentu.
  • Konfirmasi Pembacaan Nol: Setelah proses zeroing selesai, periksa apakah pembacaan gas tester menunjukkan nol.

3. Span Calibration (Kalibrasi Rentang)

Proses ini menyesuaikan gas tester untuk membaca dengan benar konsentrasi gas target yang diketahui.

  • Hubungkan Gas Standar ke Gas Tester: Hubungkan regulator aliran ke silinder gas standar. Gunakan selang untuk mengalirkan gas ke sensor gas tester.
  • Atur Laju Aliran: Atur laju aliran gas standar sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Laju aliran yang tepat memastikan sensor gas tester terpapar gas dengan benar.
  • Aktifkan Mode Kalibrasi Span: Ikuti instruksi pabrikan untuk mengaktifkan mode kalibrasi rentang.
  • Terapkan Gas Standar: Biarkan gas standar mengalir melalui sensor gas tester. Gas tester akan membaca konsentrasi gas.
  • Sesuaikan Pembacaan: Jika pembacaan gas tester tidak sesuai dengan konsentrasi gas standar, sesuaikan menggunakan tombol atau menu kalibrasi pada gas tester. Tujuannya adalah membuat pembacaan gas tester sesuai dengan nilai gas standar.
  • Verifikasi: Setelah penyesuaian selesai, lepaskan aliran gas standar. Periksa apakah gas tester kembali ke nol dengan benar.

4. Pengujian Respon

Beberapa gas tester memerlukan pengujian respon untuk memastikan sensor berfungsi dengan baik.

  • Gunakan Gas Uji: Gunakan gas uji dengan konsentrasi yang berbeda dari gas standar.
  • Perhatikan Waktu Respon: Perhatikan waktu yang dibutuhkan gas tester untuk merespons perubahan konsentrasi gas. Waktu respon harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

5. Dokumentasi

Catat semua informasi kalibrasi, termasuk tanggal, hasil pembacaan sebelum dan sesudah kalibrasi, gas standar yang digunakan, dan nama teknisi yang melakukan kalibrasi. Dokumentasi yang baik sangat penting untuk melacak kinerja gas tester dari waktu ke waktu dan memenuhi persyaratan peraturan. Dengan dokumentasi yang lengkap, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda memenuhi standar keselamatan. Ingat, dokumentasi adalah kunci!

Kalibrasi SCBA: Langkah-langkah Step-by-Step

Kalibrasi SCBA lebih kompleks daripada kalibrasi gas tester, karena melibatkan banyak komponen yang saling terkait. Kalibrasi SCBA biasanya harus dilakukan oleh teknisi yang terlatih dan bersertifikasi. Namun, berikut adalah gambaran umum langkah-langkah yang terlibat:

1. Pemeriksaan Visual

Lakukan pemeriksaan visual menyeluruh pada semua komponen SCBA, termasuk:

  • Tali Bahu dan Pinggang: Pastikan tali dalam kondisi baik, tidak rusak, dan dapat disesuaikan dengan benar.
  • Regulator: Periksa regulator untuk kerusakan, kebocoran, dan keausan.
  • Selang: Periksa selang untuk retakan, sobekan, atau kerusakan lainnya.
  • Masker: Periksa masker untuk kerusakan, kebocoran, dan kondisi katup pernapasan.
  • Silinder Udara: Periksa silinder udara untuk tanda-tanda kerusakan, tanggal kedaluwarsa, dan tekanan.
  • Manometer: Periksa manometer untuk keakuratan pembacaan tekanan.

2. Pengujian Kinerja

Lakukan pengujian kinerja untuk memastikan SCBA berfungsi dengan benar. Pengujian ini biasanya melibatkan:

  • Pengujian Kebocoran: Uji kebocoran pada semua sambungan dan komponen SCBA untuk memastikan tidak ada kebocoran udara.
  • Pengujian Aliran Udara: Uji aliran udara dari regulator untuk memastikan pasokan udara yang cukup.
  • Pengujian Peringatan: Uji alarm peringatan tekanan rendah untuk memastikan berfungsi dengan benar.

3. Pengujian Fit Masker

Pastikan masker terpasang dengan benar dan memberikan segel yang ketat pada wajah pengguna.

4. Pengisian dan Pelepasan Udara

Isi silinder udara dengan udara bersih dan kering. Kemudian, lepaskan udara secara perlahan untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan benar.

5. Dokumentasi

Catat semua hasil pengujian dan pemeriksaan, termasuk tanggal, hasil pengujian, dan nama teknisi yang melakukan kalibrasi. Dokumentasi yang baik sangat penting untuk melacak kinerja SCBA dari waktu ke waktu dan memenuhi persyaratan peraturan. Sebuah laporan yang terdokumentasi dengan baik sangat penting untuk memastikan SCBA Anda selalu siap digunakan.

Tips Tambahan untuk Kalibrasi Gas Tester & SCBA

  • Ikuti Instruksi Pabrikan: Selalu ikuti instruksi pabrikan untuk kalibrasi dan perawatan.
  • Gunakan Gas Standar yang Tepat: Gunakan gas standar yang sesuai dengan jenis sensor gas pada gas tester Anda.
  • Kalibrasi Secara Teratur: Kalibrasi gas tester dan SCBA secara teratur, sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan persyaratan peraturan. Idealnya, gas tester harus dikalibrasi setiap 6 bulan sekali, dan SCBA harus dikalibrasi minimal setahun sekali atau sesuai kebutuhan penggunaan.
  • Simpan dengan Benar: Simpan gas tester dan SCBA di tempat yang bersih, kering, dan berventilasi baik.
  • Latih Pengguna: Latih pengguna tentang cara menggunakan dan merawat gas tester dan SCBA dengan benar.

PT. Ayana Duta Mandiri menyediakan layanan pelatihan dan sertifikasi di bidang K3, termasuk pelatihan terkait penggunaan dan perawatan alat pelindung diri seperti gas tester dan SCBA. Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan K3 yang tersedia.

Kesimpulan

Kalibrasi gas tester dan SCBA adalah investasi penting untuk keselamatan Anda dan orang lain. Dengan mengikuti panduan langkah-demi-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa alat-alat penting ini berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan yang Anda butuhkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari teknisi yang berkualifikasi jika Anda tidak yakin tentang proses kalibrasi. Keselamatan adalah yang utama. Jangan pernah berkompromi dengan keselamatan, karena keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.

Untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat, PT. Ayana Duta Mandiri juga menawarkan jasa inspeksi dan konsultasi K3. Kami siap membantu Anda dalam mengidentifikasi risiko dan memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana kami dapat membantu Anda mencapai zero accident.