APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah penyelamat saat terjadi kebakaran. Tapi, bagaimana jika APAR di rumah atau kantor Anda sudah kosong atau tekanan anginnya berkurang? Apakah harus selalu memanggil petugas pemadam kebakaran atau teknisi khusus? Jawabannya, tidak selalu! Anda bisa, kok, mengisi APAR sendiri. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan aman tentang cara mengisi APAR, lengkap dengan tips penting agar Anda bisa melakukan perawatan APAR dengan benar.
Mengapa Perlu Mengisi APAR Sendiri?
- Hemat Biaya: Mengisi APAR sendiri jauh lebih hemat dibandingkan harus menyewa jasa.
- Kesiapsiagaan: Dengan kemampuan mengisi APAR sendiri, Anda bisa memastikan APAR selalu siap pakai.
- Pengetahuan: Memahami cara kerja APAR dan cara mengisinya akan meningkatkan kesadaran Anda tentang keselamatan kebakaran.
Tahukah Anda, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kebakaran sering kali terjadi di lingkungan perumahan dan industri. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan tentang cara mengisi APAR sendiri adalah investasi penting untuk keselamatan.
Jenis-Jenis APAR yang Bisa Diisi Ulang Sendiri
Tidak semua jenis APAR bisa diisi ulang sendiri. Berikut adalah jenis APAR yang umumnya bisa diisi ulang:
- APAR Bubuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder): Jenis APAR yang paling umum digunakan. Biasanya berisi bubuk kimia untuk memadamkan api.
- APAR CO2 (Karbon Dioksida): Cocok untuk memadamkan api yang disebabkan oleh listrik dan cairan mudah terbakar.
Penting! APAR jenis busa (foam) dan beberapa jenis APAR khusus lainnya mungkin memerlukan penanganan khusus dan sebaiknya diisi oleh profesional.
Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai mengisi APAR, pastikan Anda memiliki peralatan berikut:
- Isi Ulang APAR (sesuai jenis APAR Anda): Bubuk kimia kering atau CO2. Pastikan membeli isi ulang yang sesuai dengan jenis dan ukuran APAR Anda.
- Selang Pengisi (untuk APAR bubuk): Biasanya disertakan saat membeli isi ulang.
- Corong (opsional): Memudahkan saat memasukkan bubuk ke dalam tabung APAR.
- Alat Pelindung Diri (APD): Masker debu, sarung tangan, dan kacamata pelindung untuk melindungi diri dari bahan kimia.
- Kunci atau Alat Khusus (tergantung jenis APAR): Beberapa APAR memerlukan kunci khusus untuk membuka dan menutup katup.
- Timbangan (untuk memastikan jumlah isi ulang yang tepat): Sangat penting untuk APAR CO2.
Langkah-Langkah Mengisi APAR Sendiri (Bubuk Kimia Kering)
- Persiapan:
- Bawa APAR ke area terbuka atau berventilasi baik.
- Kenakan APD lengkap.
- Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
- Kosongkan APAR:
- Tekan tuas APAR untuk mengeluarkan sisa bubuk yang mungkin masih ada di dalam. Pastikan APAR benar-benar kosong.
- Buka kepala APAR. Hati-hati, karena ada tekanan di dalam.
- Bersihkan Tabung:
- Bersihkan bagian dalam tabung APAR dari sisa-sisa bubuk menggunakan kuas atau alat pembersih lainnya.
- Isi Ulang Bubuk:
- Pasang selang pengisi pada mulut tabung APAR.
- Masukkan bubuk kimia kering secara perlahan. Gunakan corong jika perlu.
- Perhatikan takaran bubuk yang sesuai dengan kapasitas APAR. Informasi ini biasanya tertera pada label APAR.
- Pasang Kembali Kepala APAR:
- Pasang kembali kepala APAR dengan hati-hati.
- Pastikan kepala APAR terpasang dengan rapat.
- Periksa Tekanan (opsional):
- Beberapa APAR memiliki pengukur tekanan. Periksa apakah tekanan sudah sesuai dengan standar.
Langkah-Langkah Mengisi APAR Sendiri (CO2)
- Persiapan:
- Bawa APAR ke area terbuka atau berventilasi baik.
- Kenakan APD lengkap.
- Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
- Kosongkan APAR:
- Kosongkan APAR dengan menekan tuas.
- Timbang APAR:
- Timbang APAR yang kosong untuk mengetahui berat kosongnya.
- Isi Ulang CO2:
- Hubungi penyedia CO2 untuk mengisi ulang APAR Anda.
- Isi CO2 sesuai dengan berat yang tertera pada label APAR (berat total dikurangi berat kosong).
- Periksa Berat:
- Timbang kembali APAR setelah diisi untuk memastikan beratnya sesuai.
- Pasang Kembali Kepala APAR:
- Pastikan kepala APAR terpasang dengan benar dan rapat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mengisi ulang APAR Anda sendiri. Namun, ingatlah selalu untuk mengutamakan keselamatan.
Tips Keselamatan Penting
- Selalu Gunakan APD: Lindungi diri Anda dari paparan bahan kimia dan debu.
- Bekerja di Area Terbuka: Pastikan ventilasi yang baik saat mengisi APAR.
- Perhatikan Takaran: Jangan mengisi APAR melebihi kapasitas yang ditentukan.
- Periksa Tanggal Kedaluwarsa: Pastikan isi ulang APAR yang Anda gunakan belum kedaluwarsa.
- Jangan Membongkar APAR Jika Tidak Yakin: Jika Anda tidak yakin, sebaiknya minta bantuan profesional.
- Lakukan Uji Coba: Setelah mengisi APAR, lakukan uji coba singkat untuk memastikan APAR berfungsi dengan baik (di area yang aman).
Perawatan APAR Rutin
Selain mengisi ulang, perawatan rutin juga penting untuk memastikan APAR selalu siap pakai:
- Periksa Tekanan: Periksa tekanan APAR secara berkala (minimal sebulan sekali).
- Bersihkan APAR: Bersihkan bagian luar APAR dari debu dan kotoran.
- Periksa Selang dan Nozzle: Pastikan selang dan nozzle tidak rusak atau tersumbat.
- Ganti APAR Jika Sudah Kedaluwarsa: Ganti APAR jika sudah mencapai tanggal kedaluwarsa atau jika sudah digunakan untuk memadamkan api.
Apakah Anda tahu bahwa APAR yang disimpan dan dirawat dengan baik memiliki umur pakai yang lebih panjang? Dengan melakukan perawatan rutin, Anda tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga menghemat biaya penggantian APAR.
Kesimpulan
Mengisi APAR sendiri adalah keterampilan yang bermanfaat dan bisa menghemat biaya. Dengan mengikuti panduan di atas dan selalu mengutamakan keselamatan, Anda bisa memastikan APAR di rumah atau kantor Anda selalu dalam kondisi prima. Ingatlah untuk selalu melakukan perawatan rutin dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan. Keselamatan Anda adalah yang utama!
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam pengisian atau perawatan APAR, jangan ragu untuk menghubungi PT. Ayana Duta Mandiri. Kami menyediakan layanan konsultasi, pelatihan, sertifikasi, dan inspeksi K3 untuk memastikan keselamatan di tempat kerja Anda.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan kebakaran, Anda dapat melindungi diri sendiri, orang lain, dan aset berharga Anda. Jangan tunda lagi, ambil langkah preventif sekarang juga!