FR & SR: Rumus Jitu untuk Menghitung Tingkat Kecelakaan Kerja dan Mencegahnya

Kecelakaan kerja adalah mimpi buruk bagi setiap perusahaan. Selain menimbulkan kerugian materiil dan non-materiil, kecelakaan kerja juga dapat mengganggu produktivitas dan merusak citra perusahaan. Untuk mengendalikan risiko ini, perusahaan perlu secara cermat memantau dan mengevaluasi tingkat keselamatan kerja mereka. Dua indikator utama yang digunakan untuk mengukur kinerja keselamatan kerja adalah Frequency Rate (FR) dan Severity Rate (SR).

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang FR dan SR, mulai dari definisi, rumus perhitungan, hingga interpretasi dan tindakan yang perlu diambil berdasarkan hasil perhitungan. Dengan memahami kedua indikator ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang efektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.

Apa Itu Frequency Rate (FR)?

Frequency Rate (FR) atau Tingkat Frekuensi Kecelakaan adalah indikator yang mengukur seberapa sering kecelakaan kerja terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. FR memberikan gambaran tentang seberapa sering pekerja mengalami kecelakaan di tempat kerja. Apakah Anda pernah bertanya-tanya, berapa kali dalam setahun sebuah perusahaan mengalami kecelakaan kerja? FR memberikan jawabannya.

Rumus Perhitungan FR

Rumus untuk menghitung FR adalah sebagai berikut:

FR = (Jumlah Kecelakaan Kerja x 1.000.000) / Jumlah Jam Kerja Orang

  • Jumlah Kecelakaan Kerja: Jumlah total kecelakaan kerja yang terjadi dalam periode tertentu (misalnya, satu tahun).
  • Jumlah Jam Kerja Orang: Total jam kerja seluruh karyawan dalam periode yang sama.
  • 1.000.000: Faktor pengali untuk memberikan nilai FR yang lebih mudah dibaca (biasanya dinyatakan per satu juta jam kerja).

Contoh Perhitungan FR

Misalkan sebuah perusahaan mengalami 5 kecelakaan kerja dalam satu tahun, dengan total jam kerja karyawan adalah 800.000 jam. Maka perhitungan FR-nya adalah:

FR = (5 x 1.000.000) / 800.000 = 6.25

Ini berarti perusahaan tersebut mengalami 6.25 kecelakaan per satu juta jam kerja. Pada dasarnya, FR membantu perusahaan melihat seberapa efektif upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan.

Interpretasi FR

Interpretasi FR bervariasi tergantung pada industri dan standar yang digunakan. Namun, secara umum:

  • FR < 4: Tingkat kecelakaan rendah, kinerja keselamatan kerja baik.
  • FR 4-10: Tingkat kecelakaan sedang, perlu peningkatan.
  • FR > 10: Tingkat kecelakaan tinggi, perlu tindakan korektif segera.

Apa Itu Severity Rate (SR)?

Severity Rate (SR) atau Tingkat Keparahan Kecelakaan adalah indikator yang mengukur tingkat keparahan kecelakaan kerja. SR memberikan gambaran tentang berapa banyak waktu yang hilang akibat kecelakaan kerja.

Rumus Perhitungan SR

Rumus untuk menghitung SR adalah sebagai berikut:

SR = (Jumlah Hari Kerja yang Hilang x 1.000.000) / Jumlah Jam Kerja Orang

  • Jumlah Hari Kerja yang Hilang: Total hari kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja (termasuk hari rawat inap, istirahat, atau cacat).
  • Jumlah Jam Kerja Orang: Total jam kerja seluruh karyawan dalam periode yang sama.
  • 1.000.000: Faktor pengali untuk memberikan nilai SR yang lebih mudah dibaca (biasanya dinyatakan per satu juta jam kerja).

Contoh Perhitungan SR

Misalkan, dalam kasus yang sama, jumlah hari kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja adalah 50 hari. Maka perhitungan SR-nya adalah:

SR = (50 x 1.000.000) / 800.000 = 62.5

Ini berarti perusahaan kehilangan 62.5 hari kerja per satu juta jam kerja. Dengan kata lain, SR memberikan gambaran mengenai dampak kecelakaan terhadap produktivitas perusahaan.

Interpretasi SR

Interpretasi SR juga bervariasi, tetapi secara umum:

  • SR < 50: Tingkat keparahan rendah, kinerja keselamatan kerja baik.
  • SR 50-100: Tingkat keparahan sedang, perlu peningkatan.
  • SR > 100: Tingkat keparahan tinggi, perlu tindakan korektif segera.

Mengapa FR dan SR Penting?

FR dan SR sangat penting karena:

  • Mengukur Kinerja Keselamatan: Memberikan ukuran kuantitatif tentang efektivitas program keselamatan kerja.
  • Mengidentifikasi Area Bermasalah: Membantu mengidentifikasi area atau pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi.
  • Memantau Kemajuan: Memungkinkan perusahaan untuk memantau kemajuan dalam upaya peningkatan keselamatan kerja.
  • Mematuhi Peraturan: Membantu perusahaan memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan terkait keselamatan kerja.

Dengan memahami dan memantau FR dan SR, perusahaan dapat secara proaktif mengelola risiko keselamatan kerja. Misalnya, dengan melakukan pelatihan K3 secara rutin, perusahaan dapat menekan angka kecelakaan. PT. Ayana Duta Mandiri menyediakan berbagai pelatihan HSE awareness yang komprehensif, membantu perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi K3 di lingkungan kerja.

Langkah-Langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja

Setelah menghitung FR dan SR, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mencegah kecelakaan kerja:

  • Analisis Penyebab Kecelakaan: Lakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi akar penyebab kecelakaan.
  • Evaluasi Risiko: Lakukan penilaian risiko di semua area kerja untuk mengidentifikasi potensi bahaya.
  • Pengendalian Risiko: Terapkan langkah-langkah pengendalian risiko, seperti menghilangkan bahaya, mengganti bahan berbahaya, menggunakan alat pelindung diri (APD), dan membuat prosedur kerja yang aman.
  • Pelatihan dan Edukasi: Berikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan tentang keselamatan kerja, prosedur kerja, dan penggunaan APD.
  • Inspeksi Rutin: Lakukan inspeksi rutin di tempat kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
  • Komunikasi dan Keterlibatan Karyawan: Dorong komunikasi terbuka tentang masalah keselamatan dan libatkan karyawan dalam upaya peningkatan keselamatan.
  • Tinjauan Ulang dan Perbaikan Berkelanjutan: Lakukan tinjauan ulang secara berkala terhadap program keselamatan kerja dan lakukan perbaikan berkelanjutan.

Kesimpulan

FR dan SR adalah alat penting untuk mengukur dan memantau kinerja keselamatan kerja. Dengan memahami rumus perhitungan dan interpretasi kedua indikator ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Investasi dalam keselamatan kerja adalah investasi dalam keberhasilan jangka panjang perusahaan. Apakah Anda siap untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan kerja di perusahaan Anda?

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam upaya peningkatan keselamatan kerja, jangan ragu untuk menghubungi PT. Ayana Duta Mandiri. Mereka menawarkan layanan konsultasi, pelatihan, sertifikasi, dan inspeksi di bidang K3/HSE yang akan membantu perusahaan Anda mencapai Zero Accident.