FR & SR: Panduan Lengkap Menghitung Angka Kecelakaan untuk Analisis Mendalam

FR & SR: Panduan Lengkap Menghitung Angka Kecelakaan untuk Analisis Mendalam

Kecelakaan kerja dapat terjadi di mana saja, mulai dari pabrik, konstruksi, hingga lingkungan kantor. Dampaknya bisa sangat merugikan, tidak hanya bagi korban, tetapi juga bagi perusahaan secara keseluruhan. Untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan, penting untuk memahami dan mengelola data kecelakaan. Dua metrik kunci yang digunakan dalam analisis ini adalah Frequency Rate (FR) dan Severity Rate (SR). Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung, menginterpretasi, dan memanfaatkan FR dan SR untuk meningkatkan keselamatan kerja.

Apa Itu Frequency Rate (FR)?

Frequency Rate (FR) atau Angka Frekuensi adalah ukuran seberapa sering kecelakaan terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. FR menunjukkan berapa kali kecelakaan terjadi per satu juta jam kerja. Semakin tinggi nilai FR, semakin sering kecelakaan terjadi, yang mengindikasikan adanya masalah dalam sistem keselamatan kerja. Dengan memantau FR, perusahaan dapat mengidentifikasi tren kecelakaan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Rumus Perhitungan Frequency Rate

Perhitungan FR relatif sederhana. Rumusnya adalah:

FR = (Jumlah Kecelakaan x 1.000.000) / Jumlah Jam Kerja Orang

Mari kita uraikan:

  • Jumlah Kecelakaan: Total kecelakaan yang terjadi dalam periode waktu yang dianalisis.
  • 1.000.000: Faktor pengali standar untuk menyatakan FR per satu juta jam kerja.
  • Jumlah Jam Kerja Orang: Total jam kerja yang dilakukan oleh seluruh pekerja selama periode waktu yang sama.

Contoh Perhitungan FR

Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur melaporkan data berikut untuk satu tahun:

  • Jumlah Kecelakaan: 25
  • Jumlah Jam Kerja Orang: 500.000

Maka, perhitungan FR adalah:

FR = (25 x 1.000.000) / 500.000 = 50

Ini berarti perusahaan tersebut mengalami 50 kecelakaan per satu juta jam kerja. Angka ini dapat dibandingkan dengan standar industri atau kinerja perusahaan di tahun-tahun sebelumnya untuk menilai efektivitas program keselamatan.

Apa Itu Severity Rate (SR)?

Severity Rate (SR) atau Angka Tingkat Keparahan mengukur tingkat keparahan kecelakaan. Berbeda dengan FR yang berfokus pada frekuensi, SR mempertimbangkan hilangnya waktu kerja akibat kecelakaan. SR memberikan gambaran tentang dampak kecelakaan terhadap produktivitas dan kesejahteraan pekerja. SR yang tinggi mengindikasikan kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian, yang menyebabkan hilangnya waktu kerja yang signifikan.

Rumus Perhitungan Severity Rate

Rumus untuk menghitung Severity Rate adalah:

SR = (Jumlah Hari Hilang x 1.000.000) / Jumlah Jam Kerja Orang

Berikut adalah penjelasannya:

  • Jumlah Hari Hilang: Total hari kerja yang hilang akibat kecelakaan dalam periode waktu yang dianalisis. Ini mencakup hari-hari pekerja tidak dapat bekerja karena cedera atau penyakit akibat kecelakaan.
  • 1.000.000: Faktor pengali standar, sama seperti pada FR.
  • Jumlah Jam Kerja Orang: Sama seperti pada FR, ini adalah total jam kerja yang dilakukan selama periode yang dianalisis.

Contoh Perhitungan SR

Menggunakan data dari contoh FR sebelumnya, kita tambahkan:

  • Jumlah Hari Hilang: 750
  • Jumlah Jam Kerja Orang: 500.000

Maka, perhitungan SR adalah:

SR = (750 x 1.000.000) / 500.000 = 1500

Ini berarti perusahaan tersebut mengalami 1500 hari kerja hilang per satu juta jam kerja. SR yang tinggi dapat mengindikasikan perlunya peningkatan signifikan dalam prosedur keselamatan, pelatihan, atau desain tempat kerja.

Interpretasi FR dan SR

Interpretasi FR dan SR tidak bisa dilakukan secara terpisah. Keduanya memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja keselamatan. Tidak ada angka “ideal” yang berlaku universal, tetapi ada beberapa pedoman:

  • FR:
    • Rendah (0-10): Kinerja keselamatan yang sangat baik.
    • Sedang (11-30): Perlu perhatian dan perbaikan.
    • Tinggi (31+): Masalah serius dalam keselamatan yang perlu segera diatasi.
  • SR:
    • Rendah (0-500): Kinerja baik, cedera relatif ringan.
    • Sedang (501-1000): Perlu pemantauan dan perbaikan.
    • Tinggi (1001+): Mengindikasikan cedera serius dan hilangnya waktu kerja yang signifikan.

Penting untuk membandingkan nilai FR dan SR dari waktu ke waktu untuk melihat tren. Apakah angka-angka ini membaik, memburuk, atau tetap sama? Perbandingan dengan standar industri atau perusahaan lain yang sejenis juga dapat memberikan wawasan berharga. Misalnya, jika sebuah perusahaan konstruksi memiliki FR yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata industri, ini mengindikasikan masalah serius dalam praktik keselamatan mereka.
Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana perusahaan dapat secara konsisten mencapai FR dan SR yang rendah? Jawabannya terletak pada penerapan sistem manajemen keselamatan yang kuat dan berkelanjutan.

Penerapan FR dan SR dalam Peningkatan Keselamatan

FR dan SR adalah lebih dari sekadar angka; mereka adalah alat penting untuk perbaikan berkelanjutan dalam keselamatan kerja. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan FR dan SR:

  • Identifikasi Tren: Lacak FR dan SR dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi tren. Jika FR dan SR meningkat, ini adalah tanda bahaya yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
  • Analisis Penyebab Kecelakaan: Gunakan data FR dan SR untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Lakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan, baik itu masalah teknis, kesalahan manusia, atau faktor lingkungan.
  • Pengembangan Program Keselamatan: Gunakan temuan dari analisis FR dan SR untuk mengembangkan program keselamatan yang efektif. Misalnya, jika analisis menunjukkan bahwa banyak kecelakaan terjadi karena kurangnya pelatihan, perusahaan dapat mengembangkan program pelatihan yang lebih komprehensif.
  • Evaluasi Efektivitas: Pantau FR dan SR secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas program keselamatan. Jika FR dan SR tidak menurun setelah penerapan program, ini mungkin menunjukkan bahwa program tersebut perlu disesuaikan atau ditingkatkan.
  • Benchmarking: Bandingkan FR dan SR perusahaan dengan standar industri atau perusahaan lain yang sejenis. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang kinerja keselamatan perusahaan relatif terhadap pesaingnya dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Sebagai contoh, PT. Ayana Duta Mandiri menyediakan berbagai layanan untuk membantu perusahaan meningkatkan keselamatan kerja mereka, termasuk pelatihan K3, inspeksi, dan konsultasi. Pelajari lebih lanjut tentang layanan mereka untuk membantu Anda mencapai lingkungan kerja yang lebih aman.

Kesimpulan

Frequency Rate (FR) dan Severity Rate (SR) adalah dua metrik kunci dalam analisis kecelakaan. Dengan memahami cara menghitung, menginterpretasi, dan menerapkan FR dan SR, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, mengembangkan program keselamatan yang efektif, dan pada akhirnya, mengurangi jumlah kecelakaan dan dampak negatifnya. Komitmen yang kuat terhadap keselamatan, analisis data yang cermat, dan tindakan perbaikan yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai lingkungan kerja yang aman dan produktif. Ingatlah, keselamatan adalah investasi, bukan biaya, dan manfaatnya jauh melampaui sekadar menghindari kecelakaan.