Blog

Bumi, jauh di bawah permukaannya, memiliki cadangan minyak dan gas dalam jumlah yang sangat besar. Tak heran jika kegiatan pertambangan minyak dan gas kerap dilakukan oleh industri-industri tertentu. Namun, ada beberapa peristiwa alam maupun akibat dari kegiatan manusia sendiri yang dapat menyebabkan kerusakan besar bagi ekosistem lingkungan akibat dari aktivitas pertambangan tersebut.

Jika terjadi secara alamiah, umumnya cadangan minyak yang ada di bawah permukaan bumi sedang mengalami peretasan sehingga sejumlah minyak atau gas akan merembes keluar. Namun lain halnya ketika penyebabnya adalah aktivitas manusia sendiri, di mana peristiwa yang dapat terjadi adalah tumpahan minyak. Untuk penanganan peristiwa ini, maka dikenallah istilah Oil Spill Response.

Dampak dari Tumpahan Minyak (Oil Spill)

Peristiwa terjadinya tumpahan minyak (Oil Spill) pada dasarnya dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem laut. Adapun beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan peristiwa tersebut, di antaranya aktivitas pelayaran, pengeboran minyak dan gas lepas pantai (offshore), penangkapan ikan dan sumber daya hayati laut lainnya, hingga kecelakaan akibat kapal tanker dan kebocoran pipa anjungan minyak lepas pantai.

Dampak dari peristiwa tumpahan minyak di laut ini sangat bergantung pada banyak faktor, seperti karakteristik kimia, fisik, dan toksisitas dari minyak tersebut. Selain itu, penyebaran minyak dari peristiwa tumpahan tersebut sangat dipengaruhi oleh dinamika air laut, seperti pasang surut, kecepatan angin, serta gelombang dan arus. Sebagaimana yang telah banyak diketahui, karakteristik minyak yang tidak dapat larut dalam air hanya akan menyebabkan air laut berwarna hitam dan dapat menghasilkan deposit polutan pada pasir dan bebatuan di pantai, sehingga berakibat fatal terhadap ekosistem laut secara keseluruhan.

Oleh sebab itu, untuk menangani dampak dari kejadian serupa yang dapat terjadi pada setiap wilayah industri pertambangan minyak dan gas, maka dikenallah istilah Oil Spill Response sebagai bentuk penanggulangan pencemaran lingkungan dan ekosistem laut akibat tumpahan minyak. Bahkan beberapa negara saat ini telah memiliki industri atau perusahaan khusus yang akan bertugas untuk masalah penanggulangan dari tumpahan minyak yang terjadi.

Training Oil Spill Response

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh setiap industri atau perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas terhadap peristiwa tumpahan minyak (oil spill) yang mungkin saja bisa terjadi, yakni dengan memberikan pelatihan atau training kepada para pekerjanya yang terlibat dengan pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai dampak dan cara penanggulangan peristiwa tumpahan tersebut.

PT. Ayana Duta Mandiri dapat dijadikan mitra yang tepat dan dapat diandalkan untuk memperoleh layanan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan pokok bahasan yang sedang diulas saat ini. Upaya pelatihan yang diberikan tak lain untuk membekali para pekerja mengenai cara penanggulangan pencemaran lingkungan dan ekosistem laut yang terjadi akibat adanya tumpahan minyak atau Oil Spill Response.