Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah fondasi penting dalam setiap lingkungan kerja. Lebih dari sekadar kepatuhan terhadap regulasi, K3 adalah investasi untuk melindungi aset paling berharga: pekerja. Untuk mengukur efektivitas program K3 dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, kita menggunakan beberapa indikator kunci. Dua yang paling krusial adalah Frekuensi Rate (FR) dan Severity Rate (SR). Artikel ini akan membahas rumus K3 FR dan SR, memberikan pemahaman yang jelas dan cara menghitungnya dengan cepat.
Apa Itu Frekuensi Rate (FR)?
Frekuensi Rate (FR) adalah indikator yang menunjukkan seberapa sering kecelakaan terjadi di tempat kerja. FR dinyatakan sebagai jumlah kecelakaan yang terjadi per satu juta jam kerja. Semakin rendah nilai FR, semakin baik kinerja K3 di perusahaan tersebut.
Rumus Frekuensi Rate (FR)
Rumus untuk menghitung Frekuensi Rate adalah:
FR = (Jumlah Kecelakaan x 1.000.000) / Jumlah Jam Kerja Orang
- Jumlah Kecelakaan: Total kecelakaan yang terjadi dalam periode waktu tertentu (misalnya, satu tahun).
- 1.000.000: Faktor pengali standar untuk menyatakan FR per satu juta jam kerja.
- Jumlah Jam Kerja Orang: Total jam kerja seluruh karyawan dalam periode waktu yang sama.
Contoh Perhitungan FR
Misalkan sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:
- Jumlah Kecelakaan: 10
- Jumlah Jam Kerja Orang: 200.000
Maka, perhitungan FR-nya adalah:
FR = (10 x 1.000.000) / 200.000 = 50
Ini berarti perusahaan tersebut mengalami 50 kecelakaan per satu juta jam kerja. Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa industri konstruksi memiliki FR sekitar 3.1 kasus yang menyebabkan hilangnya waktu kerja per 100 pekerja penuh waktu pada tahun 2022. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata di semua industri.
Apa Itu Severity Rate (SR)?
Severity Rate (SR) adalah indikator yang menunjukkan tingkat keparahan kecelakaan di tempat kerja. SR dinyatakan sebagai jumlah hari kerja yang hilang akibat kecelakaan per satu juta jam kerja. Semakin rendah nilai SR, semakin baik kinerja K3 perusahaan dalam hal meminimalkan dampak kecelakaan.
Rumus Severity Rate (SR)
Rumus untuk menghitung Severity Rate adalah:
SR = (Jumlah Hari Kerja Hilang x 1.000.000) / Jumlah Jam Kerja Orang
- Jumlah Hari Kerja Hilang: Total hari kerja yang hilang akibat kecelakaan dalam periode waktu tertentu.
- 1.000.000: Faktor pengali standar.
- Jumlah Jam Kerja Orang: Total jam kerja seluruh karyawan dalam periode waktu yang sama.
Contoh Perhitungan SR
Misalkan, dari contoh perusahaan sebelumnya, diketahui:
- Jumlah Hari Kerja Hilang: 500
- Jumlah Jam Kerja Orang: 200.000
Maka, perhitungan SR-nya adalah:
SR = (500 x 1.000.000) / 200.000 = 2500
Ini berarti, akibat kecelakaan, perusahaan kehilangan 2500 hari kerja per satu juta jam kerja. Penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja dapat mengurangi produktivitas hingga 30%.
Mengapa FR dan SR Penting?
FR dan SR adalah alat ukur yang sangat penting karena:
- Mengukur Kinerja K3: Memberikan gambaran kuantitatif tentang efektivitas program K3 perusahaan.
- Mengidentifikasi Area yang Perlu Perbaikan: Membantu mengidentifikasi tren kecelakaan dan area yang membutuhkan perhatian lebih.
- Mendukung Pengambilan Keputusan: Menyediakan data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi K3, pelatihan, dan perubahan kebijakan.
- Memenuhi Standar dan Regulasi: Seringkali diperlukan untuk memenuhi persyaratan regulasi K3.
Apakah Anda ingin mengetahui bagaimana kinerja K3 perusahaan Anda dibandingkan dengan standar industri?
Tips Praktis dalam Perhitungan FR dan SR
- Pastikan Data Akurat: Keakuratan data sangat penting. Pastikan semua kecelakaan dan jam kerja dicatat dengan benar.
- Definisikan Kecelakaan dengan Jelas: Buat definisi yang jelas tentang apa yang dianggap sebagai kecelakaan untuk memastikan konsistensi dalam pencatatan.
- Gunakan Periode Waktu yang Konsisten: Gunakan periode waktu yang sama (misalnya, bulanan, triwulanan, atau tahunan) untuk memudahkan perbandingan.
- Analisis Tren: Jangan hanya melihat angka, tetapi juga analisis tren dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi peningkatan atau penurunan.
- Gunakan Software atau Spreadsheet: Manfaatkan software atau spreadsheet untuk mempermudah perhitungan dan analisis data.
PT. Ayana Duta Mandiri menawarkan berbagai pelatihan HSE Awareness yang komprehensif, termasuk topik-topik seperti Analisis Keselamatan Pekerjaan (JSA), Bekerja di Ketinggian, dan Penanggulangan Kebakaran. Pelatihan ini akan membekali karyawan Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencegah kecelakaan kerja dan meningkatkan kinerja K3 di perusahaan Anda. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan FR dan SR perusahaan Anda, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
Kesimpulan
Frekuensi Rate (FR) dan Severity Rate (SR) adalah dua indikator kunci dalam mengukur kinerja K3 di tempat kerja. Dengan memahami rumus dan cara menghitungnya, perusahaan dapat memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan program K3 mereka secara efektif. Ingatlah bahwa K3 bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pekerja. Melalui perhitungan yang tepat dan tindakan perbaikan yang berkelanjutan, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan budaya kerja yang positif. Mengapa tidak mengambil langkah pertama menuju K3 yang lebih baik hari ini?
Jika Anda ingin meningkatkan kinerja K3 perusahaan Anda, pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi BNSP yang ditawarkan oleh PT. Ayana Duta Mandiri. Dengan sertifikasi yang diakui secara nasional, Anda dapat memastikan bahwa karyawan Anda memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan aman dan efisien.