Api, meskipun elemen yang bermanfaat, bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak dikelola dengan benar. Salah satu alat yang paling penting dalam menghadapi kebakaran adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Artikel ini akan membahas secara mendalam teknik PASS, sebuah metode yang sangat efektif untuk menggunakan APAR dengan benar dan aman.
Apakah Anda tahu bahwa pada tahun 2023, lebih dari 140.000 kasus kebakaran dilaporkan di Indonesia? (Sumber: Data Statistik Kebakaran Nasional). Angka ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang cara memadamkan api, terutama dengan menggunakan APAR.
Apa Itu APAR?
APAR adalah alat yang dirancang untuk memadamkan api kecil atau sedang pada tahap awal. APAR hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memadamkan jenis kebakaran tertentu. Memahami jenis APAR yang tepat sangat penting untuk efektivitas dan keselamatan. Misalnya, menggunakan APAR air pada kebakaran minyak akan sangat berbahaya.
Memahami Jenis-Jenis APAR
APAR diklasifikasikan berdasarkan bahan pemadam yang digunakan dan jenis kebakaran yang dapat mereka atasi. Berikut adalah beberapa jenis APAR yang umum:
- APAR Air: Cocok untuk kebakaran kelas A (bahan padat seperti kayu, kertas, dan kain).
- APAR Busa: Efektif untuk kebakaran kelas A dan B (cairan mudah terbakar seperti bensin dan minyak).
- APAR Bubuk Kimia Kering: Serbaguna, efektif untuk kebakaran kelas A, B, dan C (peralatan listrik).
- APAR CO2 (Karbon Dioksida): Cocok untuk kebakaran kelas B dan C, serta aman untuk peralatan listrik.
- APAR Wet Chemical: Dirancang khusus untuk kebakaran kelas K (minyak masak dan lemak).
Penting untuk dicatat bahwa pemilihan APAR yang tepat sangat krusial. Menggunakan jenis APAR yang salah dapat memperburuk situasi. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara memilih APAR yang tepat untuk situasi darurat yang berbeda?
Teknik PASS: Panduan Menggunakan APAR dengan Benar
Teknik PASS adalah metode yang mudah diingat untuk menggunakan APAR secara efektif. Akronim PASS mewakili empat langkah penting:
- Pull (Tarik): Tarik pin pengaman yang terletak di pegangan APAR. Ini akan memecah segel dan memungkinkan Anda untuk mengaktifkan APAR.
- Aim (Arahkan): Arahkan nosel atau selang APAR ke dasar api. Penting untuk mengarahkan pada sumber api, bukan hanya ke apinya.
- Squeeze (Tekan): Tekan atau remas pegangan untuk melepaskan bahan pemadam. Lakukan dengan mantap dan merata.
- Sweep (Sapukan): Sapukan nosel atau selang dari sisi ke sisi, menutupi seluruh area yang terbakar. Terus lakukan ini sampai api padam sepenuhnya.
Dengan mengikuti teknik PASS, Anda meningkatkan peluang untuk memadamkan api dengan cepat dan efektif. Bayangkan Anda berada dalam situasi darurat dan dengan cepat mengaplikasikan teknik PASS untuk menyelamatkan situasi tersebut. Itulah mengapa pengetahuan ini sangat penting.
Langkah-langkah Keselamatan Tambahan
Selain teknik PASS, ada beberapa langkah keselamatan penting yang perlu diperhatikan:
- Periksa APAR Secara Teratur: Pastikan APAR selalu dalam kondisi baik, terisi penuh, dan mudah diakses. Lakukan inspeksi visual bulanan dan pengecekan tekanan tahunan.
- Jaga Jarak Aman: Dekati api dengan hati-hati dan jaga jarak yang aman. Idealnya, jaga jarak sekitar 2-3 meter dari api, tergantung pada jenis APAR dan kekuatan semprotannya.
- Perhatikan Arah Angin: Jika memungkinkan, posisikan diri Anda searah dengan angin agar bahan pemadam tidak mengenai Anda. Hindari berdiri melawan arah angin yang dapat membawa asap dan bahan kimia ke arah Anda.
- Evakuasi Jika Perlu: Jika api terlalu besar atau sulit dikendalikan, segera evakuasi dan hubungi pemadam kebakaran. Keselamatan Anda adalah yang utama.
Penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri dan orang lain. Ingatlah, APAR hanyalah alat bantu. Jika api sudah di luar kendali, evakuasi adalah pilihan terbaik.
Kapan Harus Menggunakan APAR?
APAR paling efektif pada tahap awal kebakaran. Jika api sudah besar dan menyebar, sebaiknya segera evakuasi dan hubungi pemadam kebakaran. Pertimbangkan untuk menggunakan APAR dalam situasi berikut:
- Api masih kecil dan terkendali.
- Anda memiliki pengetahuan tentang jenis APAR yang tepat untuk jenis kebakaran tersebut.
- Anda merasa aman dan nyaman untuk menggunakan APAR.
Ketahuilah bahwa menggunakan APAR adalah keputusan yang membutuhkan pertimbangan cepat. Ini membutuhkan penilaian risiko yang cepat dan tepat.
Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, PT. Ayana Duta Mandiri menawarkan berbagai pelatihan HSE Awareness, termasuk topik Basic First Aid (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K) dan pelatihan terkait penanganan kebakaran. Pelajari lebih lanjut tentang layanan kami dan dapatkan konsultasi gratis untuk kebutuhan K3 perusahaan Anda.
Kesimpulan
APAR adalah alat yang sangat penting untuk keselamatan kebakaran. Memahami jenis APAR, teknik PASS, dan langkah-langkah keselamatan tambahan dapat membantu Anda menghadapi kebakaran dengan lebih efektif. Ingatlah untuk selalu memeriksa APAR secara teratur, berlatih menggunakan APAR, dan segera evakuasi jika api tidak dapat dikendalikan. Dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi diri serta orang lain.
