Pelatihan K3 – Berhenti dan pikirkan sejenak tentang seberapa sering (dan dengan cara apa) Anda menyampaikan pentingnya keselamatan di tempat kerja kepada karyawan Anda. Apakah dibahas setiap bulan? Triwulanan? Setiap tahun? Jika Anda ingin mengurangi cedera di tempat kerja, pertimbangkan untuk menjadikan keselamatan tempat kerja sebagai bagian penting dari budaya perusahaan Anda. Anda dapat mulai dengan memahami akar penyebab cedera di tempat kerja Anda yang paling serius dan secara teratur mensurvei tempat kerja untuk mengetahui potensi bahaya keselamatan dalam peralatan dan desain kerja.
Berkonsultasi dengan ahli kesehatan kerja serta mengadakan pelatihan K3 adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan wawasan tentang pencegahan cedera. Setelah Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang “titik panas” keselamatan kerja utama Anda, Anda siap untuk terlibat dengan karyawan Anda untuk meminta dukungan mereka dalam menciptakan budaya perusahaan di mana keselamatan selalu menjadi yang utama. Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda mulai segera:
1. Latih karyawan dengan baik
Pelatihan komprehensif adalah suatu keharusan untuk mencegah cedera di tempat kerja. Pastikan bahwa semua karyawan Anda memiliki akses ke semua pelatihan keselamatan untuk posisi mereka.
2. Hadiahi karyawan untuk perilaku aman
Penghargaan adalah cara mudah untuk mendorong keselamatan kerja. Memberikan hadiah kecil kepada karyawan yang mengikuti kebijakan keselamatan membuat mereka tetap terlibat, yang dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi cedera di tempat kerja.
3. Gunakan label dan tanda
Label dan tanda adalah cara yang murah dan efektif untuk menyampaikan informasi penting dengan cepat. Hal ini biasanya sederhana dan mengandalkan gambar untuk merinci bahaya dan prosedur yang tepat. Alat-alat ini adalah pengingat dan peringatan yang baik bahkan untuk pekerja yang paling berpengalaman sekalipun.
4. Jaga kebersihan
Tempat kerja yang berantakan dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak perlu. Pastikan kotak ditumpuk dengan aman dan tumpahan dibersihkan dengan cepat. Lakukan inspeksi rutin untuk memeriksa potensi bahaya seperti kabel yang kusut, lantai yang berantakan, dan peralatan yang tidak teratur. Program semacam ini sering memberikan peningkatan yang bermanfaat dalam pengaturan yang dapat mengurangi kekacauan.
Baca Juga: 5 Strategi untuk Membantu Anda Memenuhi Tujuan “Zero Accident”
5. Pastikan karyawan memiliki alat yang tepat dan melakukan inspeksi peralatan secara teratur
Alat dan perlengkapan yang tepat menciptakan produk yang lebih baik dan lingkungan kerja yang lebih aman. Penting untuk semua peralatan yang ada harus dibersihkan, diservis, dan diperiksa secara teratur dan berkala. Kerusakan mesin adalah salah satu bahaya di tempat kerja yang paling berbahaya.
6. Dorong istirahat untuk peregangan
Istirahat peregangan adalah cara mudah untuk meningkatkan ergonomi tempat kerja dan kesehatan karyawan. Bahkan lima menit saja untuk meregangkan otot dapat meredakan ketegangan otot dan mengendurkan sendi, mengurangi potensi cedera karena gerakan berulang. Gerakan aktif telah terbukti lebih efektif daripada peregangan pasif saja.
7. Terapkan protokol keselamatan sejak awal
Keselamatan tempat kerja dimulai dari hari pertama, yang berarti mempekerjakan orang-orang yang memenuhi syarat yang memperhatikan detail apapun. Tempat kerja yang aman dimulai dengan karyawan yang mengikuti persyaratan keselamatan dan melakukan pekerjaan mereka sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Beberapa atasan bekerja dengan ahli terapi fisik untuk menganalisis tuntutan fisik dari setiap peran pekerjaan. Temuan ini digunakan untuk membuat analisis pekerjaan fungsional dan pengujian fungsional.
8. Pertahankan dialog yang terbuka
Permudah karyawan Anda untuk datang kepada Anda dengan masalah kesehatan dan keselamatan. Mereka dapat segera melaporkan bahaya dan mengidentifikasi area potensial yang menjadi perhatian Anda dan mungkin tidak Anda sadari. Anda bisa menunjuk atau menominasikan seorang pimpinan keselamatan yang diberdayakan untuk mengkomunikasikan masalah yang diidentifikasi oleh karyawan kepada pimpinan secara konsisten.
10. Mengadakan pertemuan rutin tentang keselamatan kerja
Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan. Pertemuan rutin untuk meninjau aturan keselamatan dan membahas pencegahan selalu mengutamakan keselamatan tempat kerja sehingga ketika sesuatu terjadi, semua orang tahu apa yang harus segera dilakukan.
Sebagai pemberi kerja, Anda bertanggung jawab untuk melindungi karyawan Anda dan menyediakan tempat kerja yang aman. PT Ayana Duta Mandiri hadir untuk Anda sebagai sebuah perusahaan Konsultan, Training, Sertifikasi & Inspeksi yang salah satunya adalah jasa di bidang Manajemen dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Health Safety & Environment (HSE). Dimana pastinya perusahaan ini memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung organisasi maupun non organisasi dalam penyediaan jasa Keselamatan dan Kesehatan dalam bekerja untuk mencapai Zero Accident di semua sektor industri di Indonesia.
Untuk mendapatkan pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kompeten dan profesional, Anda bisa menghubungi kontak person kami atau kontak WhatsApp PT. Ayana Duta Mandiri. Karena semua pelatihan yang kami berikan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan yang pasti besar manfaatnya bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk para karyawan.