Perkembangan teknologi dalam bidang pesawat angkat dan angkut memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan produktivitas dan efektivitas dalam bekerja. Namun, pengoperasian yang tidak sesuai standar berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan kerja yang dapat merugikan perusahaan. Sehingga untuk mencegah dan meminimalisasi risiko kecelakaan kerja, pengoperasiannya harus ditangani oleh personel yang kompeten berbasis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Personel yang memiliki kompetensi dan kewenangan dalam bidang K3 Pesawat Angkat dan Angkut diantaranya meliputi Operator Gondola, Dongkrak Mekanik, Takal, dan Conveyor serta Rigger (Juru Ikat). Agar dapat menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai standar maka personel tersebut harus memiliki sertifikat kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.