Scaffolding telah dikenal secara luas sebagai salah satu alat yang digunakan untuk mendukung pekerjaan konstruksi. Penggunaan ini juga menimbulkan beberapa peristiwa kecelakaan kerja akibat kurangnya pengawasan dalam pengoperasiannya. Maka dari itu, diperlukan pengawasan atau supervisi K3 Scaffolding atas teknisi yang bertugas agar meminimalkan resiko kecelakaan kerja.

Memahami dan juga melaksanakan peraturan tentang keselamatan kerja yang berlaku ketika melaksanakan pekerjaan menggunakan scaffolding atau perancah adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh ahli yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Upgrade keahlian ini harus dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang tepat. Dengan mengikuti pelatihan, pekerja akan mampu meningkatkan pengetahuan, disiplin, tanggung jawab, juga keterampilan, dan juga persyaratan pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta terhindar dari resiko kecelakaan kerja dan penyakit karena pekerjaan.