You are currently viewing Komponen Penting Bagi Pekerja Saat Bekerja di Ketinggian Sebagai Upaya K3

Komponen Penting Bagi Pekerja Saat Bekerja di Ketinggian Sebagai Upaya K3

Konsultan K3 – Pencegahan terjadinya kecelakaan kerja sangatlah penting dilakukan, khususnya dalam bidang pekerjaan dengan resiko tinggi. Seperti pekerjaan di tempat tinggi dalam kegiatan konstruksi maupun perawatan gedung. Standar bekerja di ketinggian sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan. Oleh karenanya, perusahaan harus mengetahui tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bekerja di ketinggian.

Bekerja pada ketinggian memiliki tingkat resiko yang tinggi. Bekerja pada ketinggian merupakan kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja di ketinggian. Dimana hal tersebut memiliki potensi jatuh, yang bisa menyebabkan cedera, meninggal dunia atau mengalami kerusakan harta benda.

Risiko bekerja di ketinggian memang lebih tinggi, mulai dari jatuh, cedera, mengalami luka serius hingga kematian. Maka penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penting dilakukan. Hal ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan meminimalisir kemungkinan risiko. Konsultan K3 akan membantu pemahaman K3 bagi setiap pekerja.

Karena risiko bekerja di ketinggian yang tinggi, para pekerja perlu menerapkan sistem manajemen K3 dengan baik. Ini sebagai upaya untuk mencegah risiko kecelakaan dan menjamin keselamatan para pekerja. Maka dari itu, penting sekali untuk menggunakan alat pelindung dan keselamatan diri bagi para pekerja di ketinggian. Konsultan K3 mampu menyusun sera membantu penerapan sistem manajemen K3 yang baik. Ketahui komponen wajib yang perlu digunakan oleh pekerja sebagai perlengkapan sistem perlindungan diri saat bekerja di ketinggian, seperti:

Safety Belt

Sabuk keselamatan atau Safety Belt merupakan alat pelindung yang sering dipakai oleh para pekerja yang bekerja di ketinggian. Alat ini berfungsi untuk mencegah pekerja terjatuh ke permukaan tanah saat sedang bekerja. Safety Belt dikaitkan ke bagian pinggang pekerja serta pada bagian lanyard dikaitkan ke anchor.

Full Body Harness

Alat pelindung diri ini didesain untuk bisa melindungi semua bagian penting penggunanya. Yaitu meliputi panggul, dada, paha, dan seluruh tubuh pengguna. Alat ini membantu pekerja untuk lebih aman saat bekerja di ketinggian. Penggunaan body harness ini dilengkapi D-ring yang terletak pada bagian punggung serta bisa dipasangkan ke lanyard, lifeline, dan komponen lain yang kompatibel.

Shock Absorber

Alat ini juga dikenal sebagai alat penahan jatuh. Dimana alat ini berfungsi untuk menahan tubuh pengguna ketika jatuh dari ketinggian. Serta mencegah kerusakan, dan mengurangi kekuatan tekanan pada anchor.

Baca Juga: Pengendalian Risiko Bahaya Kerusakan Lingkungan dengan Training K3 HAZMAT

Lanyard

Alat ini merupakan sebuah tali pendek pengikat yang umumnya difungsikan untuk menahan guncangan apabila pekerja terjatuh bebas. Pekerja yang bekerja di ketinggian bisa menggunakan lanyard untuk membatasi guncangan saat jatuh bebas dengan panjang maksimum 1,2 meter. Sebaiknya anda memasang lanyard atau memasang hook di atas atau paling tidak sejajar dengan dada. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi jarak vertikal atau jarak jatuh tubuh pekerja.

Anchor point (anchor)

Setiap pekerja yang bekerja di ketinggian harus memastikan bahwa anchor yang tersambung pada lifeline dan lanyard harus kuat. Posisi anchor point haruslah stabil dan lokasinya sesuai.

Fall Arrestor (Rope Grab)

Alat ini digunakan untuk melindungi pekerja yang bekerja di ketinggian saat sedang melakukan perpindahan tempat atau bergerak secara vertikal.  Apabila pekerja bergerak ke atas, maka rope grab akan ikut bergerak naik mengikuti gerakan pekerja. Apabila pekerja tersebut tiba-tiba terjatuh, maka perangkat ini secara mekanik akan mencengkeram lifeline.

LifeLine

Ini adalah tali pengaman fleksibel yang terbuat dari serat, kawat, atau anyaman. Biasanya, lifeline dikaitkan pada anchor point. Standar dari lifeline haruslah memiliki kekuatan daya tarik minimum 2,75 ton atau setara dengan diameter tali 60 mm. Lifeline dapat dipasang secara vertikal atau secara horizontal, tergantung pada kebutuhan.

Retractable Lifeline

Alat ini memiliki fungsi yang baik saat pekerja bekerja di ketinggian. Alat ini akan menarik serta mengunci tubuh pekerja pada saat terjadi tarikan secara tiba-tiba. Penerapan sistem manajemen K3 bisa terlaksana secara optimal dengan konsultan K3.

PT Ayana Duta Mandiri hadir untuk Anda sebagai sebuah perusahaan Konsultan, Training, Sertifikasi & Inspeksi yang salah satunya adalah jasa di bidang Manajemen dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Health Safety & Environment (HSE). Dimana pastinya perusahaan ini memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung organisasi maupun non organisasi dalam penyediaan jasa Keselamatan dan Kesehatan dalam bekerja untuk mencapai Zero Accident di semua sektor industri di Indonesia.

Untuk mendapatkan konsultan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kompeten dan profesional, Anda bisa menghubungi kontak person kami atau kontak WhatsApp PT. Ayana Duta Mandiri. Karena semua pelatihan yang kami berikan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan yang pasti besar manfaatnya bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk para karyawan.