Pengantar Program
Perkembangan yang pesat dalam bidang teknologi turut mendorong perkembangan dalam pengoperasian pesawat angkat dan angkut dalam industri. Crane merupakan salah satu pesawat angkat dan angkut yang banyak diminati kerena dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Pengoperasian crane kelas II yang tidak dilakukan oleh operator yang berketerampilan khusus berpotensi menyebabkan risiko kerja. Sehingga untuk mewujudkan rasa aman dalam bekerja maka pengoperasian crane harus dilakukan oleh operator yang berkualifikasi.
Operator crane kelas II wajib berkualifikasi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi di bidangnya serta mempunyai lisensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagaimana yang diatur dalam ketentuan hukum yang berlaku.
Tujuan Program
- Peserta memahami ketentuan hukum yang mengatur tentang K3 secara umum, khususnya K3 dalam bidang pesawat angkat dan angkut.
- Peserta memiliki kualifikasi dalam menjalankan tugas dan kewenangannya diantaranya adalah:
- mengimplementasikan peraturan terkait K3 dalam operasionalisasi crane;
- mengimplementasikan metode dan syarat-syarat K3 ketika bekerja;
- memastikan kondisi, sarana pengaman, dan perlengkapan pendukung sebelum mengoperasikan crane;
- memahami penyebab bahaya dari pengoperasian crane dan cara pencegahannya.
- Peserta memahami kewajibannya yang berkaitan dengan operasionalisasi crane yang aman.

Materi Program
- Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang K3 diantaranya adalah:
- Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
- Pengetahuan tentang Kebijakan K3.
- Pengetahuan tentang Dasar-Dasar K3.
- Pengantar tentang keran angkat.
- Pengantar tentang motor penggerak.
- Pengantar tentang hidrolik.
- Pengantar kelistrikan.
- Pengenalan tentang alat pelindung diri (APD) & perangkat keselamatan kerja.
- Pengenalan tentang tali kawat baja.
- Pengenalan tentang alat bantu angkat dan pengikatan.
- Pengetahuan tentang penyebab kecelakaan dan cara penanggulangannya.
- Pengetahuan tentang perhitungan berat beban.
- Pengenalan tentang mekanisme pengoperasian yang aman.
- Pengenalan terkait pemeliharaan dan pemantauan harian.
- Evaluasi teori dan praktik.