You are currently viewing 5 Resiko Utama yang Perlu Dipertimbangkan oleh Bidang K3 Perusahaan

5 Resiko Utama yang Perlu Dipertimbangkan oleh Bidang K3 Perusahaan

Sertifikasi K3 – Tergantung di mana Anda bekerja dan prioritas perusahaan Anda, tim kesehatan dan keselamatan kerja Anda dapat disebut sebagai K3 atau HSE (Health Safety and Enviromental). Tetapi tidak peduli bagaimana Anda memilih untuk menyingkatnya, tidak dapat disangkal bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan harus selalu menjadi perhatian utama.

Jika perusahaan Anda cukup besar, Anda mungkin memiliki tim HSE khusus untuk menangani setiap insiden di tempat kerja. Tetapi seringkali terserah pada bidang SDM untuk membuat, melaksanakan, dan menegakkan kebijakan kesehatan dan keselamatan untuk bisnis.

Seringkali, ada tumpang tindih tanggung jawab antara keamanan perusahaan dan tim HSE. Karena itu, kesehatan dan keselamatan karyawan, pada akhirnya, merupakan tanggung jawab semua orang. Di blog ini kita akan melihat 5 resiko teratas yang berdampak pada tim HSE.

1. Hukum dan Peraturan

Tim kesehatan dan keselamatan dipantau secara ketat, ini terutama karena sifat pekerjaannya. Hal ini berlaku terutama mengenai berbagai undang-undang dan peraturan yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh tim ini untuk menjaga keselamatan karyawan dan kepatuhan perusahaan.

Pemerintah negara memiliki regulator independen yang bertanggung jawab untuk mengembangkan undang-undang yang harus dipatuhi oleh tim HSE di berbagai  skala atau tingkatan, tergantung pada ukuran perusahaan. Potensi biaya melanggar peraturan apa pun tidak sepadan, maka dari itu tim ini harus tahu peraturan yang berlaku untuk perusahaan Anda dan miliki kebijakan internal untuk menghindari ketidakpatuhan.

2. Bahaya Kerja

Sebagian besar peraturan kesehatan dan keselamatan dibuat dalam tujuan menjaga lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan. Bergantung pada jenis, ukuran, dan industri perusahaan, hal ini dapat berkisar dari mencegah terpeleset dan jatuh, hingga memastikan bahwa ada pintu darurat dan area untuk mencuci di lokasi industri untuk dekontaminasi segera.

Tim kesehatan dan keselamatan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi potensi bahaya keselamatan dan melakukan inspeksi tempat kerja secara teratur untuk membantu mencegah insiden dan cedera. Cara terbaik untuk mengendalikan bahaya adalah dengan menghilangkannya sepenuhnya dari tempat kerja. Tetapi jika bahaya tidak dapat dihilangkan, Anda mungkin dapat mengendalikan bahaya dan membatasi paparan resiko dengan menerapkan proses dan kebijakan baru, memodifikasi peralatan atau tata letak pabrik, dan/atau menyediakan alat pelindung.

Baca Juga: Industri Berisiko Tinggi yang Paling Membutuhkan Pelatihan Kesehatan & Keselamatan

3. Bencana Alam

Saat  ini tim keamanan perusahaan biasanya lebih peduli dengan resiko yang merupakan akibat dari tindakan orang. Tim kesehatan dan keselamatan harus waspada terhadap hal-hal yang tidak dapat diprediksi. Ini termasuk gempa bumi, angin topan, banjir, kebakaran, dan bahkan ledakan. Namun tidak terbatas pada bencana-bencana tersebut. Tim kesehatan dan keselamatan perlu bekerja erat dengan keamanan perusahaan dan kelangsungan bisnis/ tim pemulihan bencana untuk mengembangkan rencana kesiapsiagaan darurat yang dapat diterapkan pada berbagai skenario.

4. Kesehatan dan Kebugaran Karyawan

Karyawan perusahaan adalah aset nomor satu. Dengan menjaga agar karyawan Anda tetap sehat dan bahagia, dan perusahaan Anda akan menuai manfaatnya. Sementara menyediakan cakupan perawatan kesehatan dapat membebani, kesehatan yang buruk yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit akibat kerja dapat mengakibatkan biaya keuangan jangka panjang pada bisnis.

Para ahli di bidang K3 mendefinisikan penyakit akibat kerja sebagai kondisi atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan kerja Anda atau aktivitas yang terkait dengan pekerjaan Anda. Ini mungkin termasuk bakteri biologis, paparan bahan kimia, masalah ergonomis, suhu atau kebisingan ekstrem, dan bahkan bahaya psikososial seperti stres dan pelecehan seksual.

5. Dampak Lingkungan dan Sosial

Perubahan iklim saat ini merupakan salah satu resiko terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Dan sebagai akibatnya, banyak perusahaan meningkatkan upaya untuk meminimalkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Namun, tim kesehatan dan keselamatan akan merugikan perusahaan jika upaya keberlanjutan ini murni untuk melindungi keuntungan perusahaan. Dampak lingkungan dan sosial harus menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan, bukan hanya resiko yang perlu dimitigasi.

PT Ayana Duta Mandiri hadir untuk Anda sebagai sebuah perusahaan Konsultan, Training, Sertifikasi K3 & Inspeksi yang salah satunya adalah jasa di bidang Manajemen dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Health Safety & Environment (HSE). Dimana pastinya perusahaan ini memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung organisasi maupun non organisasi dalam penyediaan jasa Keselamatan dan Kesehatan dalam bekerja untuk mencapai Zero Accident di semua sektor industri di Indonesia.

Untuk mendapatkan Sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kompeten dan profesional, Anda bisa menghubungi kontak person kami atau kontak WhatsApp PT. Ayana Duta Mandiri. Karena semua pelatihan yang kami berikan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan yang pasti besar manfaatnya bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk para karyawan.